Agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina yang kian membara masih menjadi perhatian berita global.
Berikut kilas berita internasional pada Kamis (16/11):
Pemimpin politik kelompok milisi Hamas Palestina, Ismail Haniyeh meyakini pihaknya bisa bertahan lebih lama dari serangan Israel di Gaza dan meraih kemenangan dalam perang tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau musuh ingin pertempuran panjang, kapasitas kita lebih panjang lagi," kata Haniyeh, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (17/11).
Haniyeh menambahkan bahwa setelah berminggu-minggu perang dan meskipun terjadi serangan "biadab" Israel terhadap warga sipil, rakyat Palestina telah menggagalkan rencana Israel.
Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina dilaporkan sudah tak bisa beroperasi akibat serangan tentara Israel ke wilayah tersebut.
Direktur RS Indonesia Atef al-Kahlout mengatakan seluruh departemen rumah sakit sudah tak bisa memberikan pelayanan mulai hari ini, Kamis (16/11) waktu setempat.
"Kami tidak dapat menawarkan layanan apa pun lagi... kami tidak dapat menawarkan tempat tidur apa pun kepada pasien," kata al-Kahlout dalam laporan Al Jazeera.
Massa pro-Palestina menggeruduk sebuah kafe yang didatangi Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau hingga sang PM terpaksa keluar dari tempat itu.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, para pedemo tampak menggeruduk sebuah restoran, mendatangi meja Trudeau yang terlihat sedang duduk sambil berteriak "Ceasefire Now" atau "gencatan senjata sekarang".
Bangunan Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza, Palestina, dilaporkan hancur akibat serbuan Israel sejak Rabu (15/11) lalu.
Wartawan Al Jazeera, Hani Mahmoud, melaporkan bangunan operasi khusus rumah sakit telah hancur usai pasukan Negeri Zionis meledakkan gudang obat-obatan dan peralatan medis di dalam rumah sakit.
"Militer Israel benar-benar mengoyaknya, semua partisi, dinding di antara kamar, dan semua peralatan medis di dalam gedung telah hancur total," tulis laporan Al Jazeera, Kamis (16/11).
(rds)