Seruan Jeda Kemanusiaan hingga Gencatan Senjata di Gaza, Apa Bedanya?

CNN Indonesia
Minggu, 19 Nov 2023 11:05 WIB
Apa perbedaan gencatan senjata dan jeda kemanusiaan yang kerap diserukan di tengah ?
Ilustrasi demo pro-Palestina di AS. (REUTERS/TOBY MELVILLE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pertama kalinya mengadopsi resolusi seruan jeda kemanusiaan dalam perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Sebelumnya, sudah empat kali rancangan resolusi gagal mencapai kesepakatan karena suara dari hak veto anggota tetap DK PBB, salah satunya menyatakan gencatan senjata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Resolusi yang berhasil disahkan ini diajukan oleh Malta dengan 12 suara anggota DK PBB mendukung, nol suara menentang, dan tiga negara diantaranya Rusia, Amerika Serikat, dan Inggris memilih abstain.

Lalu, apa perbedaan gencatan senjata dan jeda kemanusiaan?

Saat ini belum ada penjelasan lebih lanjut terkait mekanisme jeda kemanusiaan yang akan berlaku di Gaza. Tidak ada dasar hukum internasional yang mengatur ketentuan terkait jeda kemanusiaan maupun gencatan senjata.

Banner artikel Ceasefirenow

Profesor hukum humaniter internasional dan hak asasi manusia di Universitas Leiden, Belanda, Hellen Duffy, menyatakan bahwa perbedaan antara keduanya lebih bersifat politis daripada hukum, dikutip dari The Guardian.

Gencatan senjata menunjukkan upaya pemberhentian perang secara permanen, sedangkan jeda kemanusiaan memberikan pesan bahwa ini hanya bersifat sementara.

Beberapa pihak meyakini bahwa motif di balik seruan jeda kemanusiaan oleh Presiden Amerika, Joe Biden, bertujuan untuk melindungi kepentingan pemerintah Israel, dilansir dari Anadolu Agency.

Jeda kemanusiaan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, dinilai masyarakat tidak cukup untuk menghentikan penderitaan warga Palestina.

"Situasi kemanusiaan di Gaza sangat buruk. Hampir tidak ada cukup makanan, air dan obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahan bakar untuk listrik rumah sakit dan pabrik air hampir habis," ungkap Guterres.

"Situasi sanitasi sangat buruk. Kami melihat peningkatan penyakit dan penyakit pernapasan, terutama di kalangan anak-anak. Seluruh penduduk mengalami trauma. Tidak ada tempat yang aman. Saya memperbarui seruan saya sebelumnya untuk gencatan senjata kemanusiaan," imbuhnya.

Kementerian Luar Negeri Israel menegaskan menolak resolusi yang disahkan oleh DK PBB untuk memperpanjang jeda dan koridor kemanusiaan di Gaza.

Dilansir dari TRT World, Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan tidak jeda kemanusiaan berkepanjangan selama Hamas tidak melepaskan para sandera.

(cpa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER