Eks Penasihat Obama Hina Nabi Muhammad, Sebut Al Quran Kertas Toilet

CNN Indonesia
Rabu, 22 Nov 2023 16:22 WIB
Eks penasihat Barack Obama, Stuart Seldowitz, mendapat kecaman setelah mengeluarkan pernyataan yang menghina Nabi Muhammad SAW dan Al Quran.
Eks penasihat keamanan Barack Obama Stuart Seldowitz menghina Al Quran dan Nabi Muhammad. (iStockphoto/artisteer)
Jakarta, CNN Indonesia --

Eks penasihat Barack Obama, Stuart Seldowitz, mendapat kecaman setelah mengeluarkan pernyataan yang menghina Nabi Muhammad SAW dan Al Quran.

Pria yang pernah menjabat sebagai Direktorat Dewan Keamanan Nasional Asia Selatan di bawah Presiden Barack Obama itu dikecam setelah berkomentar Islamofibia saat menghina seorang penjual makanan halal di Kota New York.

Dalam video yang viral tersebut, Seldowitz juga berkali-kali melontarkan pernyataan yang menghina Nabi Muhammad yang diklaimnya sebagai pemerkosa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah kamu memperkosa putrimu seperti yang dilakukan Muhammad? Apakah Muhammad seorang pemerkosa? Hal ini tertulis dalam hadis. Kitab Suci Anda. Kamu tahu itu?" kata Seldowitz kepada penjual makanan halal tersebut.

Seldowitz tampak kesal karena pernyataan provokatifnya tidak ditanggapi oleh pedagang tersebut yang tidak menjawab karena tak mengerti bahasa Inggris.

"Saya tidak bisa bahasa Inggris," ucap pedagang tersebut.

Seldowitz kemudian menanggapi dengan menghina Al quran yang diklaimnya biasa dipakai tisu toilet.

"Anda bisa bicara bahasa apa? Bahasa Arab? Bahasa Al quran yang digunakan sebagian orang sebagai kertas toilet?" ucap Seldowitz.

"Apa pandangan Anda melihat orang yang menggunakan Al quran sebagai kertas toilet? Anda tidak terganggu? Beritahu saya secara jujur," kata Seldowitz sambil ketawa.

Pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Senior di Kantor Urusan Israel dan Palestina di bawah Kementerian Luar Negeri AS pada 1999-2003 itu memang diketahui punya kebiasaan mengunjungi booth-booth halal untuk melakukan pengancaman dan penghinaan terhadap Islam.

Banner artikel Ceasefirenow

Media Amerika Serikat, Vice, mencoba untuk meminta tanggapan Seldowitz terkait komentarnya tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan Seldowitz belum memberikan tanggapan.

Namun seorang juru bicara kepolisian New York mengatakan polisi mengetahui video tersebut dan sedang melakukan pemantauan.

(rhr/rhr/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER