Sorak Sorai Pasukan Israel Bom Gaza, Satu Jam Jelang Gencatan Senjata

CNN Indonesia
Jumat, 24 Nov 2023 22:40 WIB
Sebuah video beredar menunjukkan pasukan militer Israel girang kala melihat bangunan-bangunan di Jalur Gaza dibom beberapa jam menjelang gencatan senjata.
Beredar video di media sosial memperlihatkan tentara Israel girang melihat gedung-gedung di Gaza hancur dibom jelang gencatan senjata. (REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan pasukan militer Israel girang kala melihat bangunan-bangunan di Jalur Gaza dibom beberapa jam menjelang gencatan senjata.

Video yang diunggah Almog Boker, seorang koresponden untuk stasiun TV Israel Channel 13, memperlihatkan para prajurit dengan keji bersukacita melihat kepulan asap hitam membubung usai bom meledak di kawasan padat bangunan.

Bom itu langsung menghancurkan sejumlah gedung di Gaza utara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemboman ini terjadi hanya beberapa jam sebelum Israel dan Hamas melangsungkan gencatan senjata pada pukul 07.00 pagi waktu setempat hari ini, Jumat (24/11).

"Whoaaa, whoaa," teriak mereka dalam video itu.

Salah satu netizen mengunggah video itu di X, yang dulu bernama Twitter.

"Satu jam sebelum gencatan senjata, tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menghancurkan terowongan bawah tanah dan sejumlah terowongan di kawasan rumah sakit Al Shifa, " tulis salah satu netizen di unggahan itu.

Israel dan Hamas sepakat untuk menghentikan sementara serangan selama empat hari ke depan. Kesepakatan ini sebagai bagian dari perjanjian pembebasan sandera oleh kedua belah pihak yang dimediasi Qatar hingga Mesir.

Berdasarkan kesepakatan, Hamas akan membebaskan setidaknya 50 sandera Israel dari Jalur Gaza. Sementara itu, Israel akan membebaskan sekitar 150 tahanan Palestina dari penjara-penjara negeri itu.

Para sandera dan tahanan ini utamanya perempuan, anak-anak, dan warga asing seperti orang Amerika Serikat.

Gencatan senjata ini sendiri sudah mulai berlaku saat ini.

Namun, pertukaran tawanan baru akan dimulai pada pukul 16.00 sore waktu setempat, dengan pembebasan 13 orang pertama oleh Hamas di Gaza.

Radio Angkatan Darat Israel sementara itu mengabarkan 39 tahanan Palestina bakal dilepaskan mulai pukul 20.00 malam pada hari yang sama.

Lebih lanjut, menurut perjanjian, Israel dan Hamas bakal memastikan koridor aman bagi bantuan kemanusiaan serta warga sipil yang ingin evakuasi di Gaza.

Gencatan senjata ini muncul usai 49 hari Israel melancarkan agresi ke Palestina. Sepanjang operasi, mereka menyerang warga dan objek sipil.

Imbas serangan Israel, 14.800 jiwa, mayoritas anak dan perempuan, meninggal di Palestina.

Meski begitu, Israel menegaskan bahwa setelah periode jeda kemanusiaan ini rampung, mereka akan menggempur kembali Gaza.

(blq/isa/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER