Sandera yang Dibebaskan Hamas Tahap Awal Sudah Diterima Israel

Pemerintah Israel menyatakan 13 sandera yang dibebaskan Hamas telah memasuki wilayahnya. Mengutip CNN, para sandera kini tengah menjalani pemeriksaan medis usai dibebaskan.

"Israel Defense Forces (IDF) memberi hormat dan memeluk para sandera sekembalinya mereka ke kampung halaman," mengutip pertanyaan IDF seperti diberitakan CNN, Sabtu (25/11).

Para sandera saat ini juga masih didampingi petugas dari Badan Keamanan Israel. Personel tentara juga memberikan pengawalan selama mereka menuju rumah sakit.

Mengutip AFP, dari 13 warga Israel yang dibebaskan, ada 4 anak-anak dan 6 perempuan lanjut usia.

Mereka mulanya dibebaskan di Rafah, Mesir. Setelah itu dibawa ke wilayah Israel dengan pengawalan ketat dan pendampingan dari Palang Merah Internasional

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa komitmennya adalah memulangkan semua sandera yang kini ditahan Hamas.

Dia menyampaikan itu khususnya kepada para keluarga dari sandera yang belum dibebaskan.

"Kami berkomitmen untuk memulangkan semua sandera kami. Ini salah satu tujuan perang dan kami berkomitmen untuk mencapainya," kata Netanyahu mengutip CNN.

Berdasarkan kesepakatan, Israel akan membebaskan 150 warga Palestina yang dipenjara, sementara Hamas akan melepas 50 sandera di Gaza.

Penyerahan sandera akan dilakukan kedua belah pihak selama gencatan senjata berlangsung sejak Jumat lalu (24/11).

Di tahap awal, Palang Merah Internasional menyatakan Israel membebaskan 39 tahanan Palestina. Sementara itu, Hamas membebaskan 24 sandera. Terdiri dari 13 warga Israel, 10 warga Thailand dan 1 warga Filipina.