BREAKING NEWS

Hampir Batal, Israel-Hamas Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata Lagi

CNN Indonesia
Kamis, 30 Nov 2023 12:08 WIB
Israel dan Hamas sepakat memperpanjang gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina lagi untuk kedua kalinya pada Rabu (29/11).
Israel-Hamas sepakat memperpanjang gencatan senjata. (REUTERS/AMIR COHEN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Israel dan Hamas sepakat memperpanjang gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina lagi pada Kamis (30/11).

Ini merupakan perpanjangan gencatan yang kedua kalinya sejak kedua belah pihak sepakat menerapkan jeda pertempuran di Gaza.

Militer Israel akhirnya mengumumkan bahwa gencatan senjata dengan Hamas akan berlanjut jelang menit-menit masa jeda pertempuan keduanya berakhir pada Kamis pagi pukul 07.00 waktu lokal atau 12.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gencatan senjata akan berlanjut mengingat upaya para mediator untuk melanjutkan proses pembebasan sandera, dan bentuk patuhi ketentuan perjanjian," bunyi pernyataan militer Israel (IDF) seperti dikutip Al Jazeera.

Israel dan Hamas dikabarkan sepakat memperpanjang gencatan senjata untuk setidaknya 24 jam ke depan. Keduanya pertama kali menyepakati perjanjian gencatan senjata pada Rabu (22/11) yang dimulai selama empat hari sejak Jumat (24/11).

Banner artikel Ceasefirenow

Pada Senin (27/11), kedua belah pihak sepakat memperpanjang gencatan senjata selama dua hari hingga akhirnya diperpanjang lagi hari ini.

Dalam perjanjian, Hamas sepakat membebaskan ratusan sandera yang ditahan secara bertahap, sementara Israel juga sepakat membebaskan warga Palestina yang telah ditahan bertahun-tahun di penjara.

Perpanjangan gencatan senjata yang kedua kali ini sempat terancam batal setelah Hamas mengklaim Israel menolak tawaran pembebasan sandera tambahan. 

Hamas juga telah memerintahkan pasukannya untuk siaga tempur menyusul belum ada tanda dari Israel menyetujui perpanjangan gencatan senjata.

Namun, IDF mengumumkan konfirmasi perpanjangan gencatan senjata di menit-menit akhir masa jeda pertempuran itu berakhir.

Kesepakatan gencatan senjata ini muncul usai puluhan hari Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober.

Selama agresi, Israel menggempur warga dan objek sipil seperti rumah sakit dan sekolah. Imbas serangan mereka, lebih dari 15.000 warga Palestina meninggal dunia, termasuk 6 ribu anak-anak dan 4 ribu perempuan.

(tim)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER