Sayap Jihad Islam Tembak 107 Rudal ke Kibbutz Kissufim Israel

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Des 2023 00:00 WIB
Serangan roket sayap bersenjata Jihad Islam Palestina merespons berlanjutnya agresi Israel di Gaza setelah gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12).
Roket sayap bersenjata Jihad Islam sasar wilayah Israel. Foto: REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA
Jakarta, CNN Indonesia --

Sayap bersenjata kelompok Jihad Islam Palestina yang berbasis di Gaza, menargetkan wilayah Kibbutz Kissufim di Israel dengan 107 roket pada Jumat (1/12).

Serangan itu dilakukan sejak pagi, hingga memicu sirene peringatan serangan rudal di Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Al Jazeera, dalam unggahannya di Telegram, sayap bersenjata tersebut mengklaim serangan itu sebagai balasan atas "kejahatan musuh Zionis terhadap rakyat kami pagi ini."

Sirene penanda serangan udara Israel disebut terdengar di permukiman Yad Mordechai dan Nativ Hatara. Kedua wilayah ini ada di selatan Israel dekat Gaza.

Serangan sayap bersenjata Jihad Islam merupakan tanggapan atas berlanjutnya agresi Israel di Jalur Gaza, sejak gencatan senjata berakhir pada hari ini.

Kementerian Kesehatan Gaza menyebut militer Israel menyerbu wilayah Gaza dari berbagai sisi, hingga menewaskan 54 orang.

Qatar selaku mediator kesepakatan gencatan senjata menyebut bombardir Israel di Gaza semakin membuat rumit proses negosiasi untuk perpanjangan gencatan senjata.

"Pemboman yang terus berlanjut di Jalur Gaza pada jam-jam pertama setelah berakhirnya jeda mempersulit upaya mediasi dan memperburuk bencana kemanusiaan di Jalur Gaza," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Qatar dalam unggahan di X, Jumat (1/12).

Kemlu Qatar menyebut pihaknya menyesalkan agresi Israel yang kembali berlangsung di Gaza usai berakhirnya jeda kemanusiaan pada hari ketujuh "tanpa mencapai kesepakatan untuk memperpanjangnya."

(dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER