Israel memulai fase agresi baru ke Jalur Gaza Palestina dengan menargetkan wilayah Gaza Selatan.
Berikut kilas berita internasional pada Selasa (5/12):
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim sebagian pimpinan Hamas terbunuh saat militernya menggempur Gaza. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Tel Aviv pada Selasa (5/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Al Jazeera memberitakan, Netanyahu tak mendetailkan jumlah angka komandan Hamas yang tewas dalam agresi militer Israel ke Gaza sejak 7 Oktober.
Netanyahu mengatakan hal tersebut menjadi balasan atas serangan Hamas kepada Israel pada awal Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang, berdasarkan informasi dari Israel.
Sedikitnya 25 orang tewas akibat serangan Israel yang menghantam sekolah di Gaza selatan pada Selasa (5/12). Angka tersebut berdasarkan data yang diberikan Kementerian Kesehatan Gaza.
Sekolah Ma'an jadi lokasi bagi warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal akibat agresi Israel. Penyerangan terhadap sekolah itu menjadi bagian dari peningkatan gempuran Israel ke Khan Younis.
Khan Younis merupakan kota terbesar kedua di Gaza dan jadi sasaran pemboman hebat beberapa hari terakhir, termasuk serangan darat.
Seorang warga Palestina membawa dirinya sendiri dalam kondisi luka-luka dengan menggunakan gerobak keledai menuju rumah sakit di Gaza.
Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melalui akun Twitter-nya, Selasa (5/12) mengunggah dua foto yang menampilkan seorang pria datang ke layanan kesehatan darurat PRCS di Dir Alb-Balah, Gaza selatan.
"Seorang warga Palestina yang terluka tiba kemarin seorang diri menggunakan keledai di tempat layanan kesehatan PRCS di Dir Alb-Balah, wilayah selatan Gaza," tulis PRCS.
(rds)