Tentara Israel menembak mati enam warga Palestina dalam serangan di sebuah kamp pengungsi Tepi Barat pada Jumat (8/12).
Kementerian Kesehatan Gaza menyebut korban di antaranya remaja laki-laki berusia 14 dan 18 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian itu menyebut para korban terbunuh "oleh peluru dari pendudukan (Israel) di kamp pengungsi Al-Fara" dekat Tubas.
"Bentrokan meningkat dengan pasukan (Israel) menyerbu kamp di tengah tembakan hebat dan ledakan," kata kantor berita resmi Palestina Wafa, dikutip AFP.
Untuk memberi penghormatan terakhir para korban tewas, para pengungsi di kamp berkumpul untuk menggelar proses pemakaman.
Lokasi di mana salah satu korban ditembak pasukan Israel diubah menjadi tugu peringatan sementara, menggunakan batu dan bendera Palestina yang dikibarkan di dekatnya.
Agresi Israel di Jalur Gaza khususnya di wilayah selatan kian parah, usai gencatan senjata kedua pihak berakhir pada 1 Desember lalu.
Rabu (6/12) kemarin, Kemenkes Palestina mengatakan empat warga Palestina, dua di antaranya remaja, tewas dalam berbagai operasi Israel di sekitar Tepi Barat.
Sementara itu Otoritas Palestina menyebut tembakan Israel dan serangan pemukim di Tepi Barat telah menewaskan sebanyak 263 warga Palestina sejak agresi Israel.
Menurut Perserikatan Bangsa Bangsa, ini merupakan angka kematian tertinggi di Tepi Barat, akibat satu serangan sejak tahun 2005.