Kim Ju Ae, putri pemimpin diktator Korea Utara Kim Jong Un, kini memiliki julukan baru. Ia disebut sebagai "Bintang Kejora Korea".
Salah satu penduduk Pyongyang mengatakan kepada Radio Free Asia (RFA) bahwa gelar resmi baru itu diumumkan dalam kuliah yang diselenggarakan Departemen Organisasi dan Bimbingan Partai Pekerja Korea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuliah itu dibuka bagi para pejabat pemerintah setelah Korea Utara sukses meluncurkan satelit mata-mata pada 21 November lalu.
"Di kuliah tersebut, mereka mengatakan bahwa masa depan kekuatan ruang angkasa akan berkembang di bawah jenderal perempuan, Bintang Kejora Korea," kata warga yang ingin anonim tersebut.
"Ini adalah pertama kalinya bahwa anak dengan martabat tertinggi secara resmi disebut 'Bintang Kejora Korea'," lanjut dia.
Julukan ini sama dengan gelar yang disandang oleh pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.
Nenek moyang Dinasti Kim itu disebut telah dijuluki Bintang Kejora Korea selama ia memimpin gerilya melawan pemerintahan Jepang di Korea sebelum dan selama Perang Dunia II.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Viral Dubes Israel Kesal soal Palestina Merdeka hingga RI Sindir AS |
Istilah "Bintang Kejora" ini kemungkinan juga digunakan oleh Kim Jong Il dan Kim Jong Un selama masa pemerintahan keduanya. Namun, tak pernah ada pengumuman resmi soal itu.
Dengan julukan baru ini, Kim Ju Ae diyakini bakal dipandang sama dengan Kim Il Sung. Ia akan dihormati sebagaimana ayah dan kakek dari Kim Jong Un dihormati bahkan setelah ia meninggal dunia.
Kim Ju Ae pertama kali muncul ke publik sekitar setahun lalu kala menghadiri peluncuran rudal balistik antarbenua baru Korut.
Gadis yang diyakini berusia 10 atau 11 tahun tersebut sejak itu tampil beberapa kali bersama sang ayah dan dijuluki sebagai "Anak Tercinta".
Lihat Juga : |
Gelar itu kemudian dinaikkan menjadi "Anak Bangsawan".
Para ahli berpendapat kenaikan gelar yang cepat itu menyampaikan pesan bahwa dia sedang dipersiapkan untuk menjadi ahli warisnya.
(blq/bac)