Biden Wanti-wanti Israel soal Gaza: Fokus Keselamatan Warga Sipil

CNN Indonesia
Jumat, 15 Des 2023 12:10 WIB
Pertama kali sejak agresi Israel di Gaza, Presiden AS Joe Biden wanti-wanti agar Israel fokus menyelamatkan warga sipil.
Presiden AS Joe Biden untuk pertama kalinya kirim pesan keras untuk Israel. Foto: REUTERS/EVELYN HOCKSTEIN
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengirim pesan tegas untuk pertama kalinya, sejak Israel melancarkan agresi ke Gaza pada 7 Oktober lalu.

Pernyataan itu diungkapkan usai Biden menghadiri acara Institut Nasional Kesehatan AS pada Kamis (14/12). Dia menyebut Israel perlu membatasi korban sipil di Gaza.

"Saya ingin mereka fokus pada bagaimana mereka menyelamatkan warga sipil. Bukan berhenti memburu Hamas, tetapi lebih hati-hati," ungkap dia kepada jurnalis, dikutip CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pejabat AS juga mengatakan Pemerintahan Biden ingin melihat transisi serangan Israel ke tingkat intensitas yang lebih rendah.

AS, kata dia, juga ingin menyaksikan kemungkinkan pengiriman lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza, demikian dikutip Al Jazeera.

Di waktu yang lain, Biden sempat mengatakan Israel kehilangan dukungan dari dunia karena agresi mereka di Palestina.

Dia juga meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu harus mengubah pemerintahan di Israel.

"Bibi [panggilan akrab untuk Netanyahu] harus mengambil keputusan sulit," ujar Biden pada Selasa, dikutip AFP.

Biden lantas mengkritik Netanyahu yang tak menginginkan solusi dua negara dan menyebut pemerintahan Bibi paling konservatif dalam sejarah Israel.

"[Netanyahu] harus memperkuat dan mengubah pemerintahan untuk menemukan solusi konflik Israel-Palestina," ungkap Biden.

Hubungan Israel dan AS belakangan ini disebut renggang karena perbedaan pandangan soal Gaza setelah agresi rampung.

Perbedaan itu bahkan diakui Netanyahu. Dia berkata, "Ya, ada perbedaan pendapat mengenai 'Hari setelah Hamas'".

Israel sempat menyebut tak akan berhenti perang sebelum Hamas musnah.



Pemerintahan Netanyahu diketahuhi telah menyusun rencana, jika berhasil mengalahkan Hamas. Rencana ini disampaikan dalam rapat tertutup dengan parlemen Israel beberapa waktu lalu.

Namun, transkrip pernyataan Netanyahu bocor ke media. Dalam rapat itu, dia berupaya mencegah Otoritas Palestina menguasai Jalur Gaza kala agresi Israel berhenti.

Netanyahu juga mengatakan Gaza akan di bawah kontrol militer Israel dan perihal administratif bakal diurus "otoritas sipil."

(isa/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER