Joe Biden Pernah Prediksi Ibu Kota RI Pindah, Apa Penyebabnya?

CNN Indonesia
Selasa, 19 Des 2023 14:36 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden pernah memprediksi ibu kota Indonesia akan pindah karena alasan khusus.
Presiden AS Joe Biden (kanan) saat menerima kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Gedung Putih beberapa waktu lalu. (REUTERS/LEAH MILLIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pernah memprediksi ibu kota Indonesia akan pindah karena alasan khusus.

Komentar Biden mencuat saat dia berpidato di Pusat Kontraterorisme Nasional, AS, pada 27 Juli 2021. Ketika itu, dia menyinggung soal krisis iklim dan perebutan tanah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang-orang yang beragama Islam, dan satu-satunya perbedaan adalah orang kulit hitam dan/atau Arab, saling membunuh dalam jumlah ribuan demi lahan subur, sebidang tanah subur di Afrika Tengah Utara," kata Biden di situs resmi Gedung Putih.

Dia kemudian berujar, "Namun apa yang terjadi, apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar bahwa dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena akan tenggelam?"

Jika pada kenyataannya permukaan laut naik dua setengah kaki lagi, Biden menduga jutaan orang akan bermigrasi hingga memperebutkan tanah subur.

Pemerintah dan DPR telah sepakat memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Proses pemindahan ibu kota negara ini akan dimulai bertahap pada 2024 hingga 2045.

Kini, pemerintah tengah membangun sejumlah infrastruktur dasar mencakup istana garuda, dan sejumlah gedung kementerian serta lembaga negara.

Kantor presiden di Istana IKN nantinya berbentuk burung garuda yang sedang mengepakkan sayap. Kompleks istana presiden di IKN didesain seniman yang mendesain patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, I Nyoman Nuarta.

Pemerintah nantinya juga akan membangun rumah-rumah menteri dan tempat tinggal aparatur sipil negara (ASN).

Pada September lalu, Presiden Indonesia Joko Widodo mengklaim progres pembangunan kantor presiden di IKN mencapai 38 persen.

"Pembangunan Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara saat ini telah mencapai 38 persen," kata Jokowi di X pada September.

Pada kesempatan itu, Jokowi turut memasang bilah pertama Istana berdesain garuda raksasa yang akan menjadi kantor presiden di IKN.

Jokowi menjelaskan bentangan sayap garuda di Istana IKN bakal memiliki tinggi 77 meter dan terbentang sepanjang 177 meter di atas bukit. Ia juga menjelaskan butuh 4.650 bilah untuk melapisi kantor baru Jokowi.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER