Muhammad Issa, putra Wakil Komandan Militer Hamas Marwan Issa, dilaporkan tewas dalam serangan Israel pada Kamis (28/12) pagi.
Kabar itu disampaikan media Israel Ynet, yang mengutip media Palestina, demikian dilansir dari Jerusalem Post.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Media Asing Juluki Gibran 'Nepo Baby' sampai Kim Jong Un Siap Perang |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayahnya, Marwan Issa, adalah bayang-bayang dan tangan kanan panglima militer Gaza Muhammad Deif. Dia lahir pada 1965 dan merupakan anggota biro politik dan militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).
Marwan Issa merupakan sosok yang masuk dalam daftar orang paling dicari oleh Israel. Dia menjadi ancaman bagi militer Zionis karena upayanya dalam mengembangkan brigade.
Pasukan Israel menangkap Marwan Issa saat peristiwa intifada selama 5 tahun dari 1987 hingga 1993. Ia ditangkap akibat aktivitasnya di dalam Hamas.
Menurut Israel, Marwan Issa adalah sosok yang sangat cerdas sampai-sampai mampu "mengubah plastik menjadi logam."
Negeri Zionis mengklaim selama Marwan Issa masih hidup, "perang pemikiran" antara Israel dan Hamas akan selamanya berlanjut, demikian dikutip dari Medium.
(blq/bac)