Baut pintu pesawat Alaska Airlines akhirnya ditemukan, selang beberapa hari setelah insiden pendaratan darurat imbas pintu sumbat terlepas kala terbang.
United Airlines sebagai maskapai induk pada Senin (8/1) menyatakan bahwa pihaknya telah menemukan baut pintu Boeing 737 Max 9 yang hilang bersama bagian lain pesawat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak kami memulai inspeksi awal pada Sabtu, kami menemukan benda yang tampaknya berkaitan dengan masalah pemasangan di pintu sumbat, misalnya, baut yang membutuhkan pengetatan tambahan," kata pejabat United Airlines dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip CNN.
Sebelum ini, seorang guru Portland, Bob Sauer, juga menemukan rangka pintu seukuran kulkas di halaman belakang rumahnya. Sauer langsung menghubungi Dewan Keselamatan Transportasi Nasional untuk melaporkan temuannya itu.
Lihat Juga : |
Sauer mengatakan rangka itu tersangkut di sebuah pohon dengan kondisi yang masih utuh. Bagian pesawat itu berada di salah satu cabang pohon berketinggian rendah, dengan satu sisi menempel ke tanah.
Kepala Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, Jennifer Homendy, mengatakan pintu pesawat yang hilang itu bisa memberikan banyak informasi kepada penyelidik terkait insiden ini.
"Kami dapat melihat semua komponen pada pintu sumbat ini, semua alat kelengkapan, semua. Segala jenis struktur yang mungkin tersisa," ucapnya.
Komponen badan pesawat Boeing 737 Max 9 telah hilang dan meninggalkan lubang menganga pada pesawat sejak Jumat (5/1) kala pesawat terbang di ketinggian 16 ribu kaki dari Portland, Orogon. Pesawat saat itu membawa 177 penumpang.
Insiden pintu lepas ini pun menjadi pengalaman mengerikan lantaran kursi-kursi dan barang di sekitar lubang tersedot keluar dari kabin. Peristiwa ini juga menyebabkan pembatalan di ratusan penerbangan.
(blq/rds)