Korban tewas imbas agresi brutal Israel ke Palestina terutama Jalur Gaza telah mencapai lebih dari 23.084 orang per Selasa (9/1) atau tiga bulan sejak serangan berlangsung.
Jumlah korban itu sama dengan satu persen dari total sekitar 2,3 juta totap populasi warga Palestina di Gaza sebelum agresi brutal Israel berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Kesehatan di Gaza memaparkan selain korban tewas, sekitar 58.926 warga Gaza juga terluka imbas agresi brutal Israel.
Jumlah korban yang terus meningkat ini berlangsung ketika Israel kekeh melancarkan agresi brutal yang bahkan disebut sejumlah pejabatnya bakal tetap berlangsung hingga sepanjang 2024.
Padahal, sebagian besar komunitas internasional termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah mendesak agar gencatan segera di Gaza.
Dikutip Reuters, sejak konflik meletus pada 7 Oktober 2023 lalu, lebih dari 85 persen populasi di Jalur Gaza juga telah mengungsi, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina.
Baru-baru ini, Israel juga kembali dikecam keras lantaran berencana mendorong warganya mulai menempati Jalur Gaza dan meminta warga Palestina di wilayah itu untuk berimigrasi ke wilayah lain secara sukarela.
(rds)