Jokowi Bertemu Presiden Marcos Jr di Filipina, Apa Agendanya?

CNN Indonesia
Rabu, 10 Jan 2024 15:58 WIB
Presiden RI Jokowi bertemu Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Istana Malacanang, Manila, Rabu (10/1).

Kedatangan Jokowi disambut upacara resmi pertemuan bilateral.

Setelah disambut langsung oleh Presiden Marcos Jr, lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan. Setelah itu, kedua pemimpin melakukan inspeksi pasukan kehormatan.

Jokowi dan Marcos Jr kemudian melakukan tete-a-tete yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara kedua negara. Jokowi berterima kasih atas sambutan hangat Marcos Jr. dan menyampaikan arti penting kunjungan ke Filipina bagi Indonesia.

Jokowi menyebut tahun ini Indonesia dan Filipina merayakan 75 tahun hubungan diplomatik. Selain itu, Filipina juga merupakan mitra penting Indonesia.

Dalam pertemuan kali ini, kedua negara juga melakukan pertukaran nota kesepahaman atau MoU dalam bidang energi.

"Saya sambut baik penandatanganan MoU Kerja Sama Bidang Energi dan terima kasih atas dukungan Filipina untuk Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun lalu," kata Jokowi.

Setelah menyampaikan pernyataan pers bersama, Presiden Jokowi kemudian menghadiri santap siang resmi yang digelar oleh Marcos Jr. Acara tersebut sekaligus mengakhiri rangkaian upacara penyambutan resmi.

Adapun selain bertemu Presiden Marcos Jr., Presiden Jokowi juga diagendakan untuk mengunjungi Kopiko Philippines Corporation yang terletak di Kota Calamba. Jokowi akan meninjau pabrik salah satu produsen asal Indonesia tersebut.

Jokowi beserta delegasi juga dijadwalkan akan kembali bergerak menuju Kota Manila untuk meninjau pabrik W Hydrocolloids Inc. Selesai melakukan peninjauan, Jokowi akan kembali menuju hotel di Manila untuk bermalam dan melanjutkan kegiatan esok hari.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan resmi di Filipina antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Agus Widjojo.

(khr/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK