AS Serang Kelompok Houthi Usai Tembak Kapal Kargo Yunani

CNN Indonesia
Rabu, 17 Jan 2024 03:10 WIB
Pasukan AS menyerang dan menghancurkan empat rudal balistik anti-kapal Houthi yang bersiap diluncurkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.
Pasukan Amerika Serikat (AS) menyerang empat rudal anti-kapal milik kelompok militan Houthi di Yaman, pada Selasa (16/1), yang mengancam kapal sipil dan militer di Laut Merah. (AP/Ships crew)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan Amerika Serikat (AS) menyerang empat rudal anti-kapal milik kelompok militan Houthi di Yaman, pada Selasa (16/1), yang mengancam kapal sipil dan militer di Laut Merah.

Setidaknya ini ketiga kalinya AS melancarkan serangan terhadap kelompok Houthi dalam sepekan terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasukan AS menyerang dan menghancurkan empat rudal balistik anti-kapal Houthi yang bersiap diluncurkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi," kata Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan di media sosial, dikutip dari AFP, Rabu (17/1).

Seorang pejabat AS mengatakan bahwa rudal-rudal tersebut, yang ditempatkan di dua lokasi berbeda, merupakan "ancaman terhadap kapal dagang dan kapal Angkatan Laut AS."

Beberapa jam sebelum serangan AS ini, kelompok Houthi mengklaim telah menyerang kapal kargo milik Yunani berbendera Malta di Laut Merah.

Perusahaan manajemen risiko maritim Ambrey mengatakan "kapal curah milik Yunani berbendera Malta dilaporkan menjadi sasaran dan terkena dampak rudal saat transit di selatan Laut Merah menuju utara".

Sebuah sumber di Kementerian Kelautan Yunani menyebut kapal Zografia itu berisi 24 awak. Kapal itu berlayar dari Vietnam ke Israel.

Zografia dilaporkan mengalami kerusakan terbatas. Kapal kargo tersebut masih bisa melanjutkan perjalanannya. Tidak ada korban luka di dalam insiden ini.

Sebelumnya pemberontak Houthi menyerang kapal kargo milik AS, Gibraltar Eagle dengan sebuah rudal pada Senin, (15/1).

Kapal kargo Gibraltar Eagle yang berbendera Kepulauan Marshall mengalami kebakaran. Tak ada korban jiwa dalam serangan ini dan kapal tetap berlayar.

(afp/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER