Kenapa Kuil Hindu Ram di India Kontroversial bagi Warga Muslim?

Perdana Menteri India Narendra Modi meresmikan Kuil Ram Mandir pada Senin (21/1), sebuah kuil megah namun kontroversial yang berdiri di atas lahan bekas masjid.

Kuil setinggi 50 meter itu dibangun di Kota Ayodhya, di atas tanah tempat sebuah masjid sempat berdiri puluhan tahun di sana.

Lihat Juga : Netizen 'Panas' Komentari Gimik Gibran, Bagaimana Debat Pilpres di AS?

Masjid puluhan tahun itu merupakan Masjid Babri, yang didirikan oleh Kaisar Mughal pertama India, Babar, pada abad ke-16 atau pada 1528.

Lokasi kuil bekas masjid ini sejak lama menjadi sengketa.

Banyak umat Hindu percaya bahwa Masjid Babri didirikan di atas reruntuhan kuil Hindu, yang dulunya dihancurkan oleh Babar. Umat Hindu juga meyakini bahwa lokasi situs suci ini adalah tempat kelahiran Dewa Ram (Rama), salah satu dewa terpenting dalam agama Hindu.

Dilansir dari CNN, karena kepercayaan ini, kelompok nasionalis Hindu sejak dulu berniat menghancurkan Masjid Babri. Pada 1992, lewat hasutan Partai Bharatiya Janata (BJP), yang merupakan partai Modi, orang-orang Hindu garis keras pun membongkar tempat ibadah umat Islam itu.

Kerusuhan hebat pun meledak dan menjadi kerusuhan agama terburuk di India sejak negara itu merdeka pada 1947 silam.

Lihat Juga : Media AS Soroti Prabowo dan Singgung Demokrasi RI, Ada Apa?

Belasan kuil dan masjid menjadi target serangan antar komunal. Sebanyak 2.000 orang, mayoritas Muslim, tewas dalam insiden tersebut.

Bagi Partai Bharatiya Janata, pembukaan kuil Ram Mandir ini menjadi momen penting dalam kampanye India untuk menyelaraskan pemerintahan negara itu dengan agama mayoritas yakni Hindu.

Lihat Juga : Houthi Jamin Tak Akan Serang Kapal dari 2 Negara di Laut Merah

Kuil ini sendiri hingga kini masih dalam tahap pembangunan. Banyak pihak meyakini bahwa peresmian Kuil Ram Mandir merupakan upaya Modi agar terpilih untuk ketiga kalinya dalam pemilihan umum pada Maret-Mei mendatang.