4 Bulan Agresi Israel di Gaza: 26 Ribu Tewas, Zionis Makin Gila

CNN Indonesia
Jumat, 26 Jan 2024 18:16 WIB
Sebanyak 26.000 jiwa di Palestina meninggal usai Israel melancarkan agresi ke Gaza dan wilayah lain sejak 7 Oktober.
Korban tewas akibat agresi Israel di Gaza tembus 26 orang. (AFP/MAHMUD HAMS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 26.000 jiwa di Palestina meninggal usai Israel melancarkan agresi ke Gaza dan wilayah lain sejak 7 Oktober.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 26.083 orang tewas gegara gempuran Israel. Angka ini termasuk 183 orang yang tewas dalam 24 jam terakhir pada Jumat (26/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenkes Gaza juga melaporkan 377 orang mengalami luka-luka.

Di tengah jumlah korban yang terus bertambah, Israel tak memberi tanda-tanda akan berhenti menyerang.

Militer Israel justru mengonfirmasi bahwa mereka melanjutkan untuk menargetkan Jalur Gaza dengan serangan gabungan darat, udara, dan laut.

Mereka mengklaim bahwa Angkatan Udara Israel menargetkan pusat operasional, fasilitas penyimpanan senjata, pos pengamatan, dan pos anti-tank milik Hamas.

Juru bicara militer Israel untuk media Arab, Avichay Adraee, membenarkan bahwa pertempuran sengit sedang berlangsung di Khan Younis, dikutip Al Jazeera.

Nyaris empat bulan Israel melancarkan agresi ke Palestina. Sejak saat itu, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga kamp pengungsian.

Komunitas dan organisasi internasional mendesak gencatan senjata segera diterapkan mengingat situasi yang kian memburuk di Gaza.

Namun, seruan tersebut belum terlaksana hingga sekarang.

Israel menegaskan akan mengakhiri perang jika tujuan militer mereka tercapai dan membawa pulang seluruh sandera yang ditahan Hamas.

Tujuan militer Israel mencakup pemusnahan terhadap Hamas dan memastikan keamanan di Gaza agar tak mengancam stabilitas Israel.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER