Rusia dan China sepakat untuk meningkatkan hubungan militer kedua negara ke level yang lebih tinggi pada Rabu (31/1), setelah menteri pertahanan masing-masing berkomunikasi.
Nyaris sebulan usai China mengangkat Dong Jun sebagai Menteri Pertahanan yang baru, pejabat itu kemudian menjalin komunikasi intens dengan Rusia, termasuk lewat panggilan video dengan koleganya, Sergey Shoigu, yang merupakan Menteri Pertahanan Rusia.
"Keduanya sepakat untuk "terus memperluas kerja sama praktis dan mendorong hubungan militer kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan China, seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (31/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Militer China dan Rusia harus melaksanakan konsensus penting yang telah dicapai oleh kedua kepala negara, dengan tegas menanggapi tantangan global, terus meningkatkan rasa saling percaya yang strategis, dan berkontribusi memperdalam hubungan China-Rusia," ujar Dong kepada Shoigu dalam panggilan video tersebut.
Tahun ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara China dan Rusia. Kedua negara ini kian mesra meski mendapat kecaman dari Barat.
Ini merupakan komunikasi publik pertama Dong Jun dengan pejabat negara lain sejak dia dipilih Presiden China Xi Jinping sebagai menteri pertahanan baru China pada Desember 2023.
Dong Jun sendiri merupakan mantan komandan Angkatan Laut China, yang dipercaya menggantikan Jenderal Li Shangfu, yang dicopot begitu saja pada Oktober 2023.
Tidak diketahui pasti mengenai penyebab dipecatnya Li Shangfu dari jabatan Menteri Pertahanan China. Namun, sempat muncul kabar kemungkinan Li terlibat kasus korupsi.
(wiw)