
Ratusan warga di Port-au-Prince, Haiti melakukan unjuk rasa kepada Perdana Menteri Ariel Henry pada Rabu (31/1).
Mereka menuntut Henry untuk menghentikan gelombang kekerasan dan pelanggaran HAM yang meningkat di Haiti.
Aliansi geng-geng bersenjata menguasai sebagian besar ibu kota Haiti.
Hal ini semakin meluas hingga ke daerah pedesaan dan mengakibatkan kasus kekerasan seksual dan pembunuhan semakin meningkat.
Akibatnya, ratusan ribu warga Haiti mengungsi ke tempat yang lebih aman.