Polisi Tembak Mati 2 'Teroris' Pelaku Penembakan di Pengadilan Turki

CNN Indonesia
Rabu, 07 Feb 2024 08:14 WIB
Kepolisian Turki menembak mati seorang pria dan perempuan yang menyerang pos pemeriksaan keamanan di luar sebuah gedung pengadilan di Istanbul, Selasa (6/2).
Kepolisian Turki menembak mati seorang pria dan perempuan yang menyerang pos pemeriksaan keamanan di luar sebuah gedung pengadilan di Istanbul, Selasa (6/2). Ilustrasi. (AP/Emrah Gurel)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Turki menembak mati seorang pria dan perempuan yang menyerang pos pemeriksaan keamanan di luar sebuah gedung pengadilan di Istanbul pada Selasa (6/2).

Polisi menuturkan kedua pelaku itu tergabung dalam organisasi 'teroris' sayap kiri. Sebanyak enam orang terluka imbas insiden tersebut.

Dikutip AFP, Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, meyakini para pelaku penyerangan sebagai anggota Front Partai Pembebasan Rakyat Revolusioner (DHKP-C).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DHKP-C merupakan kelompok pemberontak sayap kiri yang getol melancarkan serangan berkala di Turki sejak 1980-an.

"Sementara para teroris yang berusaha melakukan serangan telah dilumpuhkan, enam orang lainnya, termasuk tiga personel kepolisian dan tiga warga, mengalami luka-luka," tutur Yerlikaya dalam pernyataannya.

Kelompok DHKP-C belum memberikan klaim tanggung jawab atas penyerangan tersebut.

Dalam penyerangan itu, kedua pelaku melepas tembakan ke arah pos pemeriksaan polisi yang ada di dekat gedung pengadilan pusat di Istanbul. Sempat terjadi baku tembak antara kedua pelaku dengan polisi yang ada di lokasi.

"Percobaan serangan teror dilakukan hari ini terhadap pos pemeriksaan di depan Gedung Pengadilan Caglayan," ucap Yerlikaya.

"Ditemukan bahwa dua pengkhianat, bernama EY dan PB, yang telah dinetralkan adalah anggota organisasi teroris DHKP-C," ujarnya menambahkan.

Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan kehadiran polisi dalam jumlah besar di gerbang gedung pengadilan setempat, dengan pintu masuk dan keluar telah diblokir.

Menteri Kehakiman Turki Yilmaz Tunc menyatakan bahwa jaksa telah meluncurkan penyelidikan atas penyerangan tersebut.

Bulan lalu, sekelompok pria bersenjata anggota ISIS melancarkan penembakan di sebuah gereja di Istanbul hingga menewaskan satu orang.

Ankara telah menangkap sejumlah orang yang dicurigai terkait kelompok atau serangan tersebut.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER