KILAS INTERNASIONAL

Prediksi Pakar Asing Jika Prabowo Presiden sampai Thaksin Dibebaskan

CNN Indonesia
Senin, 19 Feb 2024 06:53 WIB
Sejumlah pakar asing berpendapat soal masa depan demokrasi RI jika Prabowo Subianto jadi presiden.
Pakar asing prediksi nasib RI jika Prabowo Subianto jadi presiden. Foto: REUTERS/WILLY KURNIAWAN
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pakar asing memberikan pendapat soal masa depan demokrasi Indonesia, jika calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menjadi presiden RI.

Sementara itu eks perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra bebas bersyarat pada Minggu (18/2) kemarin.

Berikut rangkumannya dalam Kilas Internasional hari ini, Senin (19/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakar Asing Ramal Nasib Demokrasi Indonesia jika Prabowo Presiden

Pakar dari Council on Foreign Relations (CFR) Joshua Kurlatzick menyebut jika Prabowo Subianto menjadi presiden, maka demokrasi di Indonesia bisa hancur.

"Dia bisa menghancurkan demokrasi Indonesia dan memerintah seperti populis otoriter Jawa sebagai presiden," tulis Kurlantzick dalam analisisnya.

Pandangan ini menurut Kurlantzick mengingat Prabowo yang punya hubungan dekat dengan angkatan bersenjata dan pernah memiliki imej "pemimpin dari masa lalu dan dinasti Indonesia".

Pakar itu juga menyinggung Prabowo yang dituding terlibat dalam penculikan aktivis pada 1998 sliam.

Mantan PM Thailand Taksin Shinawatra Bebas Bersyarat

Mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra meninggalkan rumah sakit polisi pada Minggu pagi (18/2).

Hal ini terjadi menyusul pernyataan Menteri Kehakiman Tawee Sodsong mengatakan pada Selasa (13/2) bahwa mantan PM berusia 74 tahun itu akan dibebaskan dari penjara pada Minggu (18/2).

Kedatangan mantan pemilik Manchester City itu ke Thailand terjadi pada hari yang sama ketika partai Pheu Thai-nya kembali ke pemerintahan dalam aliansi dengan partai-partai pro-militer, membuat banyak orang menyimpulkan bahwa kesepakatan rahasia telah dicapai untuk mengurangi masa hukumannya.

Pemerintah telah menolak kesepakatan apa pun dan Perdana Menteri Srettha Thavisin, dari partai Pheu Thai, bersikeras "dia sudah menjalani hukuman penjara," meskipun tidak jelas apakah Thaksin pernah menghabiskan waktu di sel penjara.

Ramalan 3 Pakar Asing soal Nasib Demokrasi RI jika Prabowo Presiden

Sejumlah pakar dari beberapa negara turut memprediksi nasib demokrasi RI jika Prabowo Subianto menjadi presiden.

Peneliti senior untuk studi Asia Tenggara dari lembaga think tank Council on Foreign Relation (CFR) Joshua Kurlantzick menilai Prabowo bisa saja memimpin negara secara otoriter jika menjadi presiden.

Sementara itu, profesor politik Asia Tenggara dan masalah keamanan dari National War College di Washington, Zachary Abuza, menilai kondisi Indonesia kian buruk di bawah kepemimpinan Prabowo.

Analis Senior Asia Tenggara dari perusahaan intelijen Verisk Maplecroft, Laura Schwartz, juga punya penilaian khusus soal Prabowo.

Dia khawatir kepemimpinan Prabowo nantinya akan fokus ke "tindakan-tindakan yang tak membebaskan atau illiberal."

"Perkembangan seperti ini akan merusak reputasi Indonesia dan kemampuannya menarik investasi asing," ujar Laura.

(tim/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER