Nyaris 5 Bulan Agresi Israel, Korban Tewas di Gaza Tembus 29 Ribu Jiwa

CNN Indonesia
Rabu, 21 Feb 2024 10:12 WIB
Lebih dari empat bulan agresi Israel di Gaza, lebih dari 29 ribu warga sipil Palestina tewas.
Jumlah korban tewas agresi Israel di Gaza tembus 29 ribu orang. Foto: AFP/MOHAMMED ABED
Jakarta, CNN Indonesia --

Korban tewas imbas serangan Israel di Palestina mencapai 29.195 jiwa per Selasa (20/2). Korban terus bertambah nyaris lima bulan sejak agresi pasukan Zionis di Gaza.

Angka itu termasuk 103 orang yang tewas imbas serangan pasukan Israel dalam 24 jam terakhir.

Kementerian Kesehatan di Gaza juga melaporkan 69.170 orang mengalami luka-luka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak orang masih terjebak di reruntuhan dan di jalan-jalan, dan petugas keselamatan tak bisa menjangkau mereka," demikian rilis Kemenkes Gaza, dikutip Anadolu Agency.

Pasukan Israel melancarkan agresi ke wilayah Palestina sejak 7 Oktober lalu.

Dengan dalih memusnahkan kelompok Hamas, Israel justru melakukan genosida dan menghancurkan objek sipil di Gaza kamp pengungsian hingga rumah sakit.

Pemerintah Israel menegaskan tak akan berhenti perang sebelum kelompok perlawanan Palestina, Hamas, musnah.

Komunitas internasional berulang kali menyerukan gencatan senjata permanen, tetapi seruan itu tidak dihiraukan.

Baru-baru ini anggota tidak tetap di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB), Aljazair, mengusulkan draf resolusi gencatan senjata di Gaza.

Namun saat hendak pemungutan suara, anggota tetap DK PBB Amerika Serikat memberikan veto.

Untuk mengadopsi resolusi, draf harus disetujui sembilan anggota DK PBB dan tidak ada veto dari lima anggota tetap.

Menanggapi veto AS, Aljazair dan Palestina murka. Duta Besar Aljazair untuk PBB Amar Bendjama mengatakan resolusi itu mendukung hak hidup warga Palestina.



"Pihak yang menentang draf resolusi ini menyiratkan dukungan terhadap kekerasan brutal dan hukuman kolektif yang menimpa mereka," kata Bendjama.

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan veto ini menjadikan AS negara mitra dalam kejahatan genosida, pembersihan etnis, hingga kejahatan perang yang dilakukan Israel.

(isa/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER