Istri Mendiang Oposisi Rusia Navalny Tuduh Putin Terlibat 'Satanisme'

CNN Indonesia
Senin, 26 Feb 2024 11:10 WIB
Istri mendiang Navalny sebut Putin terlibat satanisme karena menolak membebaskan jenazah suaminya yang tewas dalam tahanan.
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny tewas dalam tahanan. Foto: REUTERS/GUGLIELMO MANGIAPANE
Jakarta, CNN Indonesia --

Istri mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny menyebut Presiden Vladimir Putin terlibat "satanisme, karena menolak melepaskan jenazah suaminya.

"Tidak ada orang Kristen sejati yang bisa melakukan apa yang dilakukan Putin sekarang dengan jenazah Alexei," kata Yulia Navalnaya, istri mendiang Navalny.

"Itu adalah satanisme," imbuhnya lagi, dikutip CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga dan sekutu Navalny menuduh Putin membunuh pria berusia 47 tahun itu, dan menahan jenazah demi menyembunyikan penyebab kematian.

"Pembunuhan saja tidak cukup bagi Putin. Sekarang jenazahnya disandera. Tidak ada hal yang lebih jahat yang bisa dibayangkan. Anda [Putin] melanggar setiap hukum, baik hukum manusia maupun hukum Tuhan," imbuhnya lagi.

Sejauh ini Kremlin membantah terkait dengan kematian Navalny.

Navalny yang merupakan lawan politik Putin, meninggal dunia pada 16 Februari di balik jeruji besi di wilayah Arktik. Sebelum tewas, Navalny merasa tidak enak badan setelah berjalan-jalan dan kehilangan kesadaran.

Dia dijatuhi hukuman penjara selama 19 tahun pada Agustus lalu, setelah dinyatakan bersalah membentuk komunitas ekstremis dan kejahatan lainnya. Navalny menolak tuduhan itu karena bermotif politik.

Kematiannya juga terjadi hanya beberapa pekan sebelum pemilihan presiden (pilpres) Rusia yang akan digelar pada 17 Maret. Putin diperkirakan akan melanjutkan masa jabatan kelima, memperpanjang kekuasaan hingga setidaknya tahun 2030.



(dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER