Iran Luncurkan Satelit Pemantau dari Rusia

Iran meluncurkan satelit pemantau, Pars-i, ke orbit dari Rusia pada Kamis (29/2).

Satelit itu dilepas dengan roket peluncur Soyuz-2.1b dan disiarkan langsung televisi pemerintah Rusia. Negeri Beruang Merah merupakan sekutu dekat Iran.

Lihat Juga : Bagaimana Nasib Wahabisme di Saudi Era Raja Salman dan Pangeran MBS?

"[Satelit diluncurkan] dari pangkalan peluncuran Vostochny Rusia," demikian menurut media pemerintah Iran, IRNA, Kamis (29/2).

Vostochny berjarak sekitar 8.000 kilometer dari Ibu Kota Rusia, Moskow.

Menteri Telekomunikasi Iran Issa Zareppur mengatakan Pars-I sepenuhnya dikembangkan dalam negeri.

Peluncuran satelit Iran dari Rusia bukan kali pertama. Pada Agustus 2022, Rusia meluncurkan satelit Khayyam milik Iran dari Kazakhstan.

Sejumlah pihak menilai satelit itu digunakan untuk meningkatkan pengawasan terhadap target militer terkait perang di Ukraina.

Lihat Juga : Rancu soal Wahabi dan Salafi dari Saudi, Apa Bedanya?

Di sisi lain, Iran juga berulang kali meluncurkan satelit. Pada Januari, negara Timur Tengah itu meluncurkan tiga satelit ke orbit.

Di pekan sebelumnya, Garda Revolusi Iran juga meluncurkan satelit penelitian ke orbit.

Musuh bebuyutan Iran, Amerika Serikat, dan sekutunya berkali-kali memperingatkan agar negara itu tak melakukan peluncuran satelit.

Lihat Juga : Pakar Asing Prediksi RI di Bawah Prabowo, Medan 'Tarung' AS-China

Mereka menyebut teknologi yang sama bisa digunakan untuk rudal balistik dan pengiriman hulu ledak nuklir.

Iran sementara itu membantah pemerintah ingin membuat senjata nuklir. Peluncuran roket tersebut, lanjut mereka, hanya untuk tujuan sipil atau pertahanan.