Polisi Korsel Serbu Kantor Organisasi Medis usai Dokter Resign Massal

CNN Indonesia
Jumat, 01 Mar 2024 13:53 WIB
Polisi Korea Selatan menggerebek kantor organisasi medis, Asosiasi Medis Korea, Jumat (1/3), usai dokter magang mengundurkan diri ramai-ramai pekan lalu.
Demo dokter dan tenaga medis di Korsel. (REUTERS/SOO-HYEON KIM_
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor organisasi medis, Asosiasi Medis (KMA) Korea, pada Jumat (1/3) usai dokter magang mengundurkan diri ramai-ramai atau resign massal pekan lalu.

Polisi Seoul mengonfirmasi anggota mereka menggerebek KMA pada hari ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggerebekan ini berlangsung usai pihak berwenang Korsel memperingati para dokter untuk kembali ke rumah sakit maksimal pada 29 Februari. Jika mereka tak ke rumah sakit akan ada konsekuensi hukum.

Namun, per hari ini tak tampak dokter yang kembali ke rumah sakit.

Menurut aturan hukum di Korsel, dokter tak diizinkan menggelar atau mengikuti demonstrasi.

Korsel tengah bergejolak usai lebih dari 6.000 dokter magang mengundurkan diri. Lebih dari 1.600 dokter peserta pelatihan di sejumlah rumah sakit juga berhenti bekerja.

Para dokter juga menggelar aksi di jalan-jalan. Protes-protes tersebut menyebabkan penundaan yang signifikan terhadap prosedur bedah dan pengobatan.

Mogok kerja ini berdampak secara signifikan ke rumah sakit dan membuat pemerintah cemas.

Kementerian Kesehatan Korsel mencatat setengah dari operasi yang dijadwalkan di 15 rumah sakit telah dibatalkan.

Aksi para dokter ini muncul setelah pemerintah berencana meningkatkan jumlah penerimaan di sekolah kedokteran sebesar 2.000 pelajar setiap tahun mulai tahun depan.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER