Media Asing Soroti Suara PSI sampai Wapres AS Tegur Keras Israel
Fenomena jumlah suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang melambung dalam penghitungan pemilu 2024 hingga agresi Israel ke Palestina menjadi sorotan berita internasional pada Selasa (5/3).
Berikut kilas berita internasional:
Israel Izinkan Muslim Palestina Ibadah di Masjid Al-Aqsa saat Ramadan
Israel akan mengizinkan warga Muslim Palestina menggunakan Masjid Al-Aqsa di Yarussalem, untuk beribadah di bulan Ramadan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut Muslim Palestina boleh menggunakan masjid tersebut selama minggu pertama seperti pada Ramadan sebelum-sebelumnya. Ia pun mengeklaim jaminan keamanan Muslim Palestina ketika beribadah di Al-Aqsa.
"Dalam minggu pertama Ramadan, jemaah akan diizinkan masuk ke Bukit Bait Suci (Al-Aqsa), dalam jumlah yang serupa dengan tahun-tahun sebelumnya," demikian pernyataan pimpinan Yahudi itu melalui situs resmi pemerintah Israel seperti dikutip AFP, Rabu (6/3).
Media Asing Soroti Suara PSI Melambung di Real Count KPU
Sejumlah media asing menyoroti perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendadak melesat dalam data Sirekap real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Media yang berbasis di Amerika Serikat dan terafiliasi dengan Radio Free Asia (RFA), BenarNews, menyebut partai kecil yang dipimpin oleh putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, meningkatkan kecurigaan terkait kecurangan pemilihan umum (pemilu) di Indonesia.
Pasalnya, suara PSI semula berada di angka 2,6 sampai 2,8 persen. Namun dalam beberapa hari melonjak hingga menjadi sekitar 3,13 persen pada real count KPU saat akhir pekan kemarin.
Teguran Wapres AS Kamala Harris ke Israel soal Kebrutalan di Gaza
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris secara blak-blakan menegur Israel terkait agresi brutal negara tersebut di Jalur Gaza Palestina.
Berbicara di depan Jembatan Edmund Pettus, Selma, Alabama, ada Minggu (5/3), Harris menuding Israel tidak berbuat cukup banyak untuk meminimalisir dan meringankan "bencana kemanusiaan" di Gaza.
Dalam kesempatan itu, Harris juga mendesak Israel dan Hamas segera gencatan senjata di Gaza. Ia juga mendesak Hamas segera menyepakati pembebasan sandera warga Israel sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.
(rds)