AS 'Kode Keras' ke Prabowo sampai ASEAN-Australia Debat soal Gaza

Pernyataan Amerika Serikat soal relasi dengan Indonesia jika Prabowo Subianto jika terpilih sebagai presiden RI menjadi sorotan berita internasional pada Rabu (6/3).

KTT ASEAN-Australia di Melbourne yang terpecah saat membahas deklarasi soal agresi brutal Israel ke Palestina juga menjadi perhatian.

Berikut kilas berita internasional:

Lihat Juga : Erdogan Gertak Israel Jangan Tutup Al Aqsa saat Ramadan

ASEAN-Australia Debat Frasa yang Picu Israel Marah di Deklarasi Gaza

Para pemimpin negara ASEAN dan Australia kesulitan mencapai titik temu saat menggodok draf pernyataan bersama mengenai agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina.

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia di Melbourne, isu Palestina menjadi salah satu topik panas yang diperdebatkan para pemimpin negara dan diplomat.

Israel hingga kini terus menggempur Jalur Gaza. Terbaru, pasukan Zionis bahkan menyerang warga sipil yang tengah mengantre bantuan.

Lihat Juga : Pengusaha Malaysia Dirujak Netizen usai Rusuh Cium Hajar Aswad

Gedung Putih Kirim 'Kode Keras' ke Prabowo soal Relasi AS-RI, Ada Apa?

Gedung Putih kirim 'kode keras' ke Prabowo Subianto terkait peluang menang di Pemiu 2024 RI, termasuk menyinggung penguatan kerja sama RI-Amerika Serikat.

AS menyatakan siap bekerja sama dengan Prabowo jika calon presiden nomor urut 2 itu terpilih sebagai presiden.

"Presiden [Biden] menantikan untuk segera terlibat dengan pemerintahan baru dan untuk memperkuat kerja sama kami di bawah kemitraan strategis," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby, Selasa (5/3).

Lihat Juga : Geng Transgender Filipina dan Thailand Tawuran di Bangkok, Ada Apa?

Lihat Juga : Kelompok Pemberontak Kuasai Nyanzale Kongo, 100 Ribu Orang 'Ngungsi'

Ekonomi Melemah, Xi Jinping Malah Genjot Anggaran Perang Rp3.656 T

Presiden Xi Jinping menambah anggaran belanja pertahanan China sampai 7,2 persen menjadi 1,67 triliun yuan (Rp3.656 triliun) pada 2024 menurut laporan anggaran Kementerian Keuangan yang rilis pada Selasa (5/3).

Anggaran belanja negara selama setahun ke depan ini dirilis saat rapat tahunan Kongres Rakyat Nasional China di Beijing yang berlangsung sepekan sejak Senin pekan ini.

Pada 2023, anggaran pertahanan China sebesar 1,54 triliun yuan (Rp.3.387 triliun). Xi Jinping pun menambah anggaran perang China tersebut sampai 120 miliar yuan (Rp262 triliun) menjadi 1,67 triliun yuan (Rp3.656 triliun).

Lihat Juga : 5 Bulan Agresi Brutal Israel ke Gaza, 12.411 Anak Palestina Tewas