PSI Dorong Jokowi Tiru, Apa Itu Barisan Nasional di Malaysia?

CNN Indonesia
Kamis, 14 Mar 2024 10:39 WIB
Nama Barisan Nasional menjadi sorotan usai PSI mengutarakan usulan agar RI meniru Malaysia dengan membentuk koalisi partai politik permanen.
Nama Barisan Nasional menjadi sorotan usai PSI mengutarakan usulan agar RI meniru Malaysia dengan membentuk koalisi partai politik permanen. (AFP/Toshifumi Kitamura)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nama Barisan Nasional menjadi sorotan setelah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengutarakan usulan agar Indonesia meniru Malaysia dengan membentuk koalisi partai politik yang permanen.

Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovanie mendorong agar Indonesia meniru Malaysia dengan membentuk koalisi permanen bak Barisan Nasional di Malaysia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jeffrie juga mendorong agar Presiden Joko Widodo menjadi ketua koalisi permanen partai politik tersebut.

"Saya berkali-kali bilang sama tokoh, penting kita lahirkan sebuah konsep koalisi permanen yang bisa kita tiru nama seperti barisan nasional di Malaysia. Atau kita bisa pakai nama barisan rakyat," kata Jeffrie di kanal YouTube Podcast Zulfan Lindan Unpacking, yang diunggah 1 Maret lalu.

"Intinya koalisi ini beda dari koalisi di tingkat pusat, koalisi ini harus dari level pusat sampai kabupaten kota," imbuhnya.

Apa itu koalisi Barisan Nasional?

Dikutip Reuters, Barisan Nasional (National Front) atau BN merupakan salah satu koalisi politik terbesar di Malaysia yang terbentuk sejak 1973.

Saat ini, koalisi politik berhaluan tengah-kanan ini menjadi yang ketiga terbesar di Malaysia di parlemen Dewan Rakyat.

Koalisi BN menggunakan model pemerintahan antarkomunal seperti koalisi pendahulunya, Aliansi Partai (AP), namun kini dengan skala yang luas. Saat ini, BN terdiri dari empat partai politik anggota dan setidaknya delapan partai sekutu.

BN pernah menguasai politik dan parlemen Malaysia selama lebih dari tiga puluh tahun sejak berdiri. Jika digabungkan dengan masa AP berjara, BN pernah menguasai pemerintahan selama sekitar 61 tahun sejak 1957-2018.

BN juga dianggap sebagai koalisi politik yang paling lama berkuasa di negara demokrasi.

Namun, sejak 2008, BN menghadapi persaingan dari koalisi tandingan yang semakin ketat terutama dari koalisi Pakatan Harapan.

Untuk pertama kalinya sejak terbentuk, BN tak dapat mempertahankan kontrol atas parlemen usai kalah di pemilihan umum 2018.

Saat itu, BN dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Najib Razak dan dikalahkan oleh koalisi Pakatan Harapan yang diketuai oleh mantan pemimpin BN sekaligus eks PM Mahathir Mohamad.

Kemunduran BN ini dipicu oleh skandal korupsi lembaga investasi 1MDB Malaysia yang kini menyeret eks PM Najib hingga masuk penjara.

Pemilu 2018 juga menjadi sejarah bagi BN untuk pertama kalinya menjadi koalisi oposisi pemerintah.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER