Cerita WNI soal Pilpres Rusia 2024, Sama dengan Indonesia?

CNN Indonesia
Jumat, 15 Mar 2024 21:00 WIB
WNI di Rusia menceritakan situasi pemilu presiden yang berlangsung pada 15-17 Maret 2024.
Ilustrasi. Rusia gelar pemilu presiden pada 15-17 Maret 2024. Foto: CNN Indonesia/Rebeca Joy Limardjo
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu warga negara Indonesia yang tinggal di Rusia menceritakan situasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di negara itu.

WNI bernama Wawan mengatakan terdapat sejumlah perbedaan terkait pilpres di Rusia dan Indonesia.

"Tidak (ada hari libur nasional saat pemilu). Semua berjalan sebagaimana mestinya, masyarakat aktif bekerja dan tetap menyisihkan waktunya untuk memilih calon presiden," kata Wawan saat dihubungi CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Indonesia, warga mencoblos dalam pemilu pada 14 Februari. Pemerintah menjadikan hari itu sebagai hari libur.

Wawan juga mengatakan pencoblosan di Rusia berlangsung tertib dan tenang, meski sempat ada antrean di tempat pemungutan suara (TPS).

"Ada (antrean) tapi tidak terlalu lama," ujar dia.

Lebih lanjut, Wawan menerangkan setiap orang diberi waktu sekitar 15-30 detik untuk menentukan pilihan mereka di TPS.

Di kesempatan itu, dia juga mengatakan di Rusia tak ada baliho sebanyak di Indonesia saat musim Pemilu.

"Tidak ada baliho yang bertebaran seperti di Indonesia, cuma seperlunya saja," ungkap Wawan.

Calon pemimpin, kata dia, biasanya mengkampanyekan gagasan mereka melalui diskusi publik atau debat.

Rusia menggelar pemilu pada 15,16, dan 17 Maret 2024.

Di kontestasi politik itu, Presiden petahana Vladimir Putin melawan anggota parlemen Rusia Nikolai Kharitonov dan wakil ketua majelis rendah parlemen Vladislav Davankov.

Putin diprediksi akan menang telak dan mengamankan kekuasaan untuk periode kelima.



(isa/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER