KILAS INTERNASIONAL

China Minta Warga Jauhi Tempat Judi sampai Putin Menang Pemilu Rusia

CNN Indonesia
Selasa, 19 Mar 2024 07:51 WIB
Hasil pemilu Rusia hingga larangan China ke warga untuk judi di Singapura menjadi sorotan berita internasional pada Senin (18/3).
Presiden Vladimir Putin memenangkan pemilu Rusia secara telak dengan perolehan 87,7 persen suara. (REUTERS/Anton Vaganov)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Hasil pemilihan umum atau pemilu Rusia hingga larangan China ke warga untuk judi di Singapura menjadi sorotan berita internasional pada Senin (18/3).

Berikut kilas berita internasional:

Militer Israel Makin Gila Serbu RS Al Shifa Pakai Tank dan Tembakan

Pasukan militer Israel menyerbu Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza dengan tank dan tembakan, hingga menyebabkan korban berjatuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan bahwa mereka sedang melakukan "operasi presisi" di fasilitas medis tersebut. Israel mengklaim kelompok Hamas telah "berkumpul kembali" dalam kompleks RS Al-Shifa dan menggunakannya untuk "memberi komando serangan" terhadap Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sekitar 30 ribu orang, termasuk warga sipil yang mengungsi, pasien yang terluka, dan staf medis terjebak dalam kompleks rumah sakit tersebut.

China Peringatkan Warganya Jauhi Tempat Judi di Singapura

Kedutaan besar China di Singapura memperingatkan warga negaranya untuk menjauhi tempat berjudi, pada Senin (18/3).

Pengumuman itu mereka sampaikan lantaran perjudian lintas batas melanggar hukum di China.

Kedubes China mencoba meningkatkan kesadaran hukum warganya karena hal tersebut dilarang keras oleh China.

9 Negara Barat 'Teriaki' Putin Curang usai Menang Telak Pemilu Rusia

Sejumlah negara Barat 'mengecam' kemenangan telak Presiden Vladimir Putin dalam pemilihan presiden (pilpres) Rusia 2024.

Berdasarkan keterangan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rusia, Ella Pamfilova, Putin meraih 87,32 persen dari 99,75 persen suara yang telah masuk ke KPU.

Kemenangan Putin ini akan memperpanjang masa jabatannya selama enam tahun ke depan hingga 2030, yang membuat dia menjadi pemimpin terlama di Rusia setelah diktator Soviet Joseph Stalin, dikutip dari Anadolu Agency.

Beberapa negara, pengamat, hingga analis politik internasional menilai pemilu Rusia 2024 ini sebagai pemilu semu.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER