ICJ Perintahkan Israel Sediakan Bantuan Kemanusiaan di Gaza

CNN Indonesia
Jumat, 29 Mar 2024 03:20 WIB
Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) memerintahkan Israel untuk memastikan bantuan kemanusiaan yang mendesak di Gaza, Palestina, pada Kamis (28/3). (REUTERS/Mahmoud Issa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) memerintahkan Israel untuk memastikan penyediaan bantuan kemanusiaan yang mendesak di Gaza, Palestina, pada Kamis (28/3).

Perintah terbaru Mahkamah Internasional ini dikeluarkan ketika pertempuran sengit terus terjadi di Gaza sejak resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

"Israel akan... mengambil semua tindakan yang diperlukan dan efektif untuk memastikan, tanpa penundaan... penyediaan tanpa hambatan... layanan dasar dan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di Gaza," kata ICJ, dikutip dari AFP.

Hakim Mahkamah Internasional menyebut hal ini termasuk kebutuhan makanan, air, listrik, bahan bakar, tempat tinggal, pakaian, kebersihan dan sanitasi, serta pasokan medis dan perawatan medis untuk warga Palestina di seluruh Gaza.

"Warga Palestina di Gaza tidak lagi hanya menghadapi risiko kelaparan, tapi... kelaparan mulai terjadi," kata pengadilan yang bermarkas di Den Haag itu.

Pada 26 Januari lalu, ICJ secara resmi memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan guna mencegah genosida di Jalur Gaza.

ICJ menyatakan Israel harus memastikan bahwa pasukannya tidak melakukan genosida dan juga tidak menghilangkan bukti-bukti terkait dugaan genosida.

Mahkamah dunia tersebut juga memerintahkan Israel untuk mencegah dan menghukum pihak-pihak yang memprovokasi terjadinya genosida di Gaza.

Meski sudah ada putusan demikian, Israel pada faktanya masih terus melancarkan serangan-serangan terhadap warga Palestina. Pasukan militer Zionis bahkan terang-terangan menyerang warga sipil yang sedang mengantre bantuan makanan.

Saat ini, Negeri Zionis juga mengatur rencana untuk menyerang Rafah, wilayah ujung selatan Gaza yang menjadi rumah bagi mayoritas warga Palestina yang mengungsi dan mencari bantuan.

Israel terus melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober. Akibat serangan mereka, lebih dari 32.500 warga meninggal dunia.

(afp/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK