Komandan Garda Revolusi Tewas dalam Serangan Israel ke Konsulat Iran

Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin (1/4). Komandan senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Mohammad Reza Zahedi, dikabarkan tewas dalam serangan itu.

Tewasnya Zahedi dilaporkan Reuters berdasarkan informasi seorang sumber dari pihak keamanan Lebanon. Sementara itu, pihak militer Israel menolak mengomentari laporan media asing.

Televisi pemerintah Suriah mengonfirmasi gedung konsulat Iran di Damaskus telah diserang.

Sebelumnya, media Iran juga melaporkan bahwa sebuah gedung dekat kedutaan telah diserang. Diduga serangan ini menargetkan konsulat Iran dan kediaman duta besar.

Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengecam serangan Israel ke konsulat Iran di Damaskus. Ia menegaskan serangan itu tidak akan mempengaruhi hubungan antara kedua sekutu tersebut.

"Kami mengutuk keras serangan teroris keji yang menargetkan gedung konsulat Iran di Damaskus dan menewaskan sejumlah orang tak bersalah," kata Mekdad dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi Suriah, SANA.

Seorang koresponden AFP di lokasi kejadian mengatakan menteri mengunjungi lokasi serangan.

"Entitas pendudukan Israel tidak akan dapat mempengaruhi hubungan antara Iran dan Suriah," tambahnya.

Lihat Juga : Israel Tangkap Adik Perempuan Bos Hamas Ismail Haniyeh di Tel Sheva

Sejak serangan Hamas terhadap warga sipil Israel pada tanggal 7 Oktober 2023, Israel melancarkan ratusan serangan terhadap Suriah.

Serangan ini sebagian besar menargetkan kelompok yang bersekutu dengan Iran, yang mendukung kelompok milisi Palestina, Hamas.

Agresi ini menandai peningkatan besar ketegangan antara Hizbullah dan Israel, di mana kelompok militan tersebut juga melancarkan beberapa serangan dari Lebanon selatan.

Kekuasaan Hizbullah juga meningkat luas di wilayah Suriah timur, selatan dan barat laut dan di beberapa pinggiran kota di sekitar ibu kota.