Lawan Serangan Musuh, Israel Pakai Sistem Pertahanan C-Dome di Kapal

CNN Indonesia
Selasa, 09 Apr 2024 11:55 WIB
Israel memakai sistem pertahanan C-Dome yang dipasang di kapal-kapal untuk menghabisi serangan musuh yang memasuki wilayah udara mereka.
Ilustrasi. Israel memakai sistem pertahanan C-Dome yang dipasang di kapal-kapal untuk menghabisi serangan musuh yang memasuki wilayah udara mereka. (AFP PHOTO / ROMEO GACAD)
Jakarta, CNN Indonesia --

Israel untuk pertama kalinya menggunakan sistem pertahanan C-Dome yang dipasang di kapal-kapal untuk menghabisi serangan musuh atau sasaran mencurigakan lainnya yang memasuki wilayah udara negara di dekat kota selatan Eilat.

Dikutip dari AFP, Selasa (9/4), C-Dome adalah sistem pertahanan udara versi angkatan laut. Di darat, Israel telah menggunakan Iron Dome untuk melindungi wilayah dari serangan roket dan rudal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Senin (8/4), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan adanya peringatan di daerah Eilat. Pada Februari, wilayah ini menjadi target tembakan rudal balistik dari Houti Yaman, sekutu Hamas.

IDF mengidentifikasi adanya target udara mencurigakan yang melintasi wilayah Israel.

"Target berhasil dicegat oleh sistem pertahanan angkatan laut 'C-Dome'," kata IDF.

Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan. Seorang juru bicara IDF tidak mau mengkonfirmasi apakah target "mencurigakan" itu adalah sebuah pesawat tak berawak atau drone.

Namun, dia mengatakan bahwa ini menjadi "operasional pertama C-Dome".

C-Dome dipasang pada korvet kelas 6 Sa'ar, kapal perang buatan Jerman. Menurut operator milik negara Sistem Pertahanan Tingkat Lanjut Rafael, C-Dome menggunakan pencegat yang sama dengan Iron Dome.

Iron Dome yang berbasis di darat diklaim telah digunakan berkali-kali untuk mencegat roket yang ditembakkan pasukan Hamas di Jalur Gaza.

Sistem pertahanan tersebut menelan biaya sekitar 50 ribu Dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp794,7 juta setiap peluncuran.

(pop/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER