Hasil Sementara Pemilu Korsel: Oposisi Menang

CNN Indonesia
Kamis, 11 Apr 2024 10:23 WIB
Hasil sementara Pemilu Korea Selatan pada Rabu (10/4) menunjukkan kemenangan ada di tangan partai oposisi.
Partai pendukung pemerintah yaitu Partai Kekuatan Rakyat kalah di pemilu Korea Selatan yang berlangsung pekan ini. (Jung Yeon-je/Pool via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hasil sementara Pemilu Korea Selatan pada Rabu (10/4) menunjukkan kemenangan ada di tangan partai-partai oposisi.

Hasil penghitungan suara resmi baru diumumkan pada Kamis malam. Namun melihat exit poll dan penghitungan sementara, partai-partai oposisi diprediksi menang.

Partai Demokrat sebagai oposisi utama, dan partai-partai kecil penyokongnya sementara ini memenangkan gabungan 175 kursi di Majelis Nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total 300 kursi diperebutkan dalam pemilu ini.

Partai oposisi liberal kecil lain diperkirakan memenangkan 12 kursi di bawah sistem perwakilan proporsional.

Sementara itu, Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party) yang mendukung Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, diperkirakan mengantongi 109 kursi.

Exit poll mengecewakan

Exit poll yang disponsori stasiun-stasiun tv besar Korea Selatan menunjukkan partai oposisi mendapatkan kemenangan.

Han Dong-hoon dari partai berkuasa mengatakan pihaknya sudah melakukan yang terbaik tapi hasil exit poll mengecewakan.

"Kami akan menyaksikan penghitungan suara sampai akhir," ujar Han seperti dilaporkan AP.

Sebaliknya, suasana gembira mewarnai pihak oposisi. Anggota Partai Demokrat bersorak dan bertepuk tangan melihat tayangan hasil exit poll.

"Kami dengan rendah hati akan memperhatikan pilihan masyarakat sampai akhir. Terima kasih banyak!" kata pemimpin partai Lee Jae-myung.

Total ada sebanyak 300 kursi parlemen yang menunggu untuk diisi. Sebanyak 254 kursi dipilih lewat Pemilu langsung dan 46 kursi dipilih oleh partai sesuai dengan proporsi suara mereka.

Sementara itu, dari 44 juta pemilih akhir di Korea Selatan, sebanyak 67 persen memenuhi syarat. Menurut Komisi Pemilihan Umum Nasional, angka ini adalah angka tertinggi dalam pemilihan parlemen sejak 1992.

(els/ap news/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER