Serangan Udara Rusia Hancurkan Pembangkit Listrik Terbesar di Kyiv

CNN Indonesia
Jumat, 12 Apr 2024 12:40 WIB
Rusia menghancurkan Trypilska, pembangkit listrik terbesar di wilayah Kyiv, Ukraina lewat serangan rudal pada Kamis (11/4). (via REUTERS/Video Obtained By Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia menghancurkan Trypilska, pembangkit listrik terbesar di wilayah Kyiv, Ukraina lewat serangan rudal pada Kamis (11/4). Rusia menembakkan 82 rudal, termasuk enam rudal hipersonik Kinzhal, dan drone.

Sementara itu, Angkatan Udara Ukraina mengatakan pihaknya menembak jatuh 18 rudal dan 39 drone yang masuk ke kawasan. CNN memberitakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Namun, pembangkit listrik tenaga panas bumi Trypilska dilaporkan hancur total. Trypilska jadi pemasok listrik terbesar ke wilayah Kyiv, Cherkasy dan Zhytomyr. Tidak ada pemadaman listrik di Kyiv atau wilayah lain yang dipasok.

"Hari kelam dalam sejarah [perusahaan energi] Centrenergo. Skala kehancurannya sangat buruk. Uang tidak dapat memperkirakannya. Ini adalah tantangan terbesar bagi kami dalam sejarah," pernyataan resmi perusahaan.

Serangan terhadap Trypilska menyusul gempuran Rusia pada 22 Maret yang menghancurkan pabrik perusahaan tersebut di wilayah Kharkiv, Zmiivska.



Pasukan Rusia menduduki pembangkit ketiga perusahaan itu, Vuhlhirska, di wilayah Donetsk pada Juli 2022. Total kapasitas yang dirancang dari ketiga pembangkit listrik tersebut adalah 7690 MW.

Tak hanya Centrenergo, perusahaan listrik terbesar Ukraina, DTEK, juga melaporkan serangan Rusia terhadap dua pembangkit listrik miliknya. Serangan rudal menimbulkan "kerusakan serius."

Perusahaan yang memasok 20 persen listrik di Ukraina menyebut 80 persen fasilitas pembangkit listrik telah hancur sejak invasi Rusia di 2022.

"Semua tetangga kami di Eropa dan mitra lainnya melihat kebutuhan penting Ukraina akan sistem pertahanan udara," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

(els/chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK