Biden Yakinkan Netanyahu Serangan Iran ke Israel Gagal

CNN Indonesia
Minggu, 14 Apr 2024 12:33 WIB
Presiden AS Joe Biden saat bertemu PM Israel Benjamin Netanyahu tahun lalu. (AFP/DEBBIE HILL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meyakinkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa serangan Iran terhadap Israel pada akhir pekan ini patut dinilai gagal.

Melalui panggilan telepon, Joe Biden meminta supaya Netanyahu mempertimbangkan insiden itu sebagai kemenangan Israel. AS juga menegaskan kegagalan Iran itu terbukti dengan tidak ada kerugian berharga yang dialami Israel.

"Penilaian AS malam ini adalah bahwa hampir semua drone dan rudal--termasuk lebih dari 100 rudal balistik--yang diluncurkan oleh Iran telah hancur di langit," ujar pejabat AS, seperti diberitakan CNN, Minggu (14/4).

"Tidak ada rudal jelajah yang menimbulkan dampak berarti," lanjut pernyataan tersebut.

Biden sebelumnya juga telah merilis pernyataan resmi terkait serangan balasan Iran terhadap Israel. Presiden AS itu mengutuk keras serangan itu dan menegaskan komitmennya mendukung pertahanan dan keamanan Israel.

Biden juga menginstruksikan pasukan militer untuk membantu Israel mengatasi serangan itu. Hal itu seiring dengan menempatkan pesawat dan kapal penghancur rudal balistik ke wilayah dekat Israel.

"Saya mengutuk keras serangan-serangan ini. Atas arahan saya, untuk mendukung pertahanan Israel, militer AS memindahkan pesawat dan kapal penghancur rudal balistik ke wilayah tersebut selama seminggu terakhir," ujar Biden.

"Berkat pengerahan ini dan keterampilan luar biasa dari prajurit kami, kami membantu Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang datang," lanjutnya.

Sementara itu, Kantor berita Iran, IRNA, sebelumnya melaporkan Garda Revolusi (IRGC) mulai melepaskan serangan pesawat nirawak (drone) hingga roket ke Israel akhir pekan ini.

IRNA melaporkan pernyataan Garda Revolusi yang menyebutkan angkatan udaranya telah menembakkan puluhan rudal ke sasaran tertentu di wilayah pendudukan Israel.

Sebelumnya, Iran bersumpah membalas serangan Israel yang menggempur Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyerukan kepada komunitas internasional untuk bertindak usai serangan Israel tersebut.

Amir-Abdollahian menegaskan akan ada konsekuensi dari tindakan ini pada rezim Zionis dan perlunya tanggapan serius dari komunitas internasional terhadap tindakan tersebut.

Serangan Israel ke Damaskus menyebabkan 11 orang meninggal. Mereka di antaranya sembilan warga Iran, dua warga Suriah, dan satu warga Lebanon. Dua di antaranya merupakan komandan pasukan elite di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

Serangan Israel ini juga terjadi saat pasukan masih melancarkan agresi sejak 7 Oktober. Imbas insiden itu, lebih dari 32.500 orang meninggal.

(frd/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK