Israel Desak PBB Jatuhkan Semua Sanksi, Iran Sebut Bela Diri

CNN Indonesia
Senin, 15 Apr 2024 07:35 WIB
Debat antara Israel dan Iran memanaskan pertemuan Dewan Keamanan PBB.
Ilustrasi. Pertemuan DK PBB dipanaskan dengan debat antara Israel dan Iran. (AFP/Timothy A. Clary)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dipanaskan perdebatan antara Israel dan Iran soal ekskalasi konflik terbaru.

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan pada Minggu (14/4) mendesak Dewan Keamanan untuk menjatuhkan semua sanksi yang memungkinkan terhadap Iran usai serangan ke negaranya.

"Hari ini dewan harus mengambil tindakan (dan) menghukum Iran atas teror mereka," ujar Erdan, dikutip dari AFP, Minggu (14/4) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdan juga menyerukan negara-negara untuk "menerapkan semua kemungkinan sanksi terhadap Iran sebelum terlambat."

Sebelumnya, Garda Revolusi Iran (IRGC) melepaskan 300 pesawat nirawak (drone) hingga roket ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan tindakan tersebut untuk membela diri sekaligus menunjukkan sikap Iran dalam perdamaian dan keamanan regional serta internasional termasuk soal Palestina.

Serangan itu adalah reaksi atas serangan mematikan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, Senin (1/4).

Sistem pertahanan anti-misil Israel telah menghalau sebagian besar serangan udara tersebut. Hingga saat ini, pihak militer Israel mengklaim serangan hanya merusak salah satu pos militer mereka.

Setidaknya 31 orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat serangan udara Iran ke Israel.

Iran sebut bela diri

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa negaranya menggunakan "hak bawaannya untuk membela diri" dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.

Pihaknya turut menyinggung seragan Israel beberapa waktu lalu sebagai kegagalan dewan keamanan dalam menjaga perdamaian.

Iravani juga menyebut "Dewan Keamanan gagal dalam tugasnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional," setelah serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus awal bulan ini.

Oleh karena itu, kata dia, Iran "tidak punya pilihan" selain merespons.

Ia menambahkan bahwa negaranya "tidak menginginkan eskalasi atau perang". Kendati demikian, negaranya bakal merespons "ancaman atau agresi apapun".

(pop/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER