Presiden Israel Sebut Iran 'Empire of Evil'

CNN Indonesia
Senin, 15 Apr 2024 14:15 WIB
Presiden Israel Isaac Herzog menyebut Iran sebagai 'Empire of Evil' (Kerajaan Kejahatan) yang punya 'sel' di seluruh dunia.
Presiden Israel Isaac Herzog menyebut Iran sebagai 'Empire of Evil' (Kerajaan Kejahatan) yang punya 'sel' di seluruh dunia. (AFP/Mark Schiefelbein).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Israel Isaac Herzog menyebut Iran sebagai 'Empire of Evil' (Kerajaan Kejahatan) yang punya 'sel' di seluruh dunia.

Herzog awalnya menjelaskan bagaimana Israel menangkal serangan Iran terhadap negaranya. Ia menyebut apa yang dilakukan Iran adalah sebuah pelanggaran keras terhadap hukum internasional.

Ia menilai apa yang dilakukan Iran perlu mendapat perhatian khusus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kisah yang muncul di depan arena dunia dan membutuhkan perhatian khusus dari semua tokoh penting di dunia adalah memahami bahwa ada sebuah Empire of Evil, di Teheran, yang memiliki proksi-proksi yang tersebar di seluruh wilayah dan mereka semua memiliki sel-sel di seluruh dunia," ujar Herzog dalam sebuah wawancara dengan Sky News, Senin (15/4).

Herzog juga menyebut kerajaan kejahatan ini tak bisa dibiarkan. Menurutnya, serangan Iran terhadap Israel hanya contoh dari bagaimana mereka beroperasi selama bertahun-tahun.

"Sudah saatnya dunia menghadapi kekaisaran kejahatan di Teheran ini dan menjelaskan kepada rezim Iran bahwa hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, bahwa hal ini tidak bisa diterima," katanya.

"Serangan ini, hanyalah contoh lain tentang bagaimana mereka beroperasi selama bertahun-tahun, menyebarkan setengah dari ketidakstabilan mereka sendiri ke seluruh dunia dan terutama di wilayah kami," imbuhnya.

Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran sebelumnya melakukan serangan terhadap Israel pada Minggu (14/4) dini hari waktu Iran.

Mereka meluncurkan serangan balasan dengan menggunakan sekitar 300 rudal dan drone ke wilayah pendudukan Israel sebagai tanggapan atas serangan terhadap bagian konsuler kedutaan Iran di ibu kota Suriah.

Mereka mengaku serangan balasan yang dilakukan menargetkan pangkalan militer tempat tentara Israel menyimpan pesawat F-35. Hal ini dikatakan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollhian dalam konferensi pers di Teheran, Minggu (14/4), seperti dikutip dari kantor berita Iran IRNA.

Ia menyebut pangkalan itu merupakan asal serangan ke Gedung Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, awal bulan ini, yang menewaskan dua komandan militer senior dan lima petugas Iran lainnya.

(lom/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER