Israel Disebut Sudah Lapor AS sebelum Serang Balik Iran

tim | CNN Indonesia
Jumat, 19 Apr 2024 11:42 WIB
Para pejabat tinggi Israel disebut pada Kamis (18/4) memberi tahu Amerika Serikat (AS) untuk menyerang balik Iran.
Israel menyiagakan Iron Dome pada Jumat (19/4) setelah dilaporkan menyerang balik Iran. (AFP/MENAHEM KAHANA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Para pejabat tinggi Israel disebut telah memberi tahu pemerintah Amerika Serikat (AS) mereka akan menyerang balik Iran.

Informasi ini didapatkan Bloomberg dari pejabat tinggi AS yang namanya tak mau disebutkan. Pejabat ini juga menyatakan informasi soal serangan balik Israel ke Iran merupakan percakapan pribadi yang berlangsung pada Kamis (18/4).

Dalam pembicaraan itu Israel disebut akan menyerang balik Iran dalam 24 hingga 48 jam berikutnya. Setelah 24 jam dari pembicaraan itu, tiga ledakan terjadi di dekat bandara Isfahan, wilayah tengah Iran. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isfahan merupakan salah satu kota yang dikenal sebagai pusat pengembangan nuklir Iran, serta memiliki fasilitas riset militer dan pangkalan militer. 

Pentagon dan Dewan Keamanan Nasional AS menolak berkomentar soal serangan balik Israel ke Iran ini, dan hanya disebutkan Gedung Putih tak mendukung serangan tersebut.

Mengutip pernyataan salah seorang pejabat pemerintahan Amerika Serikat kepada CNN, serangan Israel ke Iran disebut tidak menyasar reaktor nuklir di kota Isfahan.

Akibat serangan ini negeri para mullah ini langsung menghidupkan sistem pertahanan negara. Sejumlah penerbangan dari dan ke sejumlah kota di Iran juga ditutup.

Sementara itu, militer Iran menyatakan ledakan berasal dari sistem pertahanan udara mereka yang menembak jatuh drone yang melintas di ruang udara Isfahan.

Militer Iran juga menyatakan tidak ada serangan rudal ke kota Isfahan.

(abs/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER