Kenapa Lawrence Wong yang Jadi PM Singapura Gantikan Lee Hsien Loong?

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Apr 2024 10:25 WIB
Wakil Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong akan menggantikan Lee Hsien Loong sebagai perdana menteri negara tetangga RI pada 15 Mei mendatang.
Lawrence Wong bakal dilantik jadi PM Singapura gantikan Lee Hsien Loong pada 15 Mei. (AP/Ajit Solanki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong akan menggantikan Lee Hsien Loong sebagai perdana menteri negara tetangga Indonesia pada 15 Mei mendatang.

Kantor Perdana Menteri Singapura mengumumkan pelantikan Wong akan dilangsungkan pada 15 Mei pukul 20.00 malam waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wong akan menjadi perdana menteri keempat Singapura yang menggantikan Lee setelah berniat mengundurkan diri sejak dua tahun lalu namun terkendala pandemi Covid-19.

Wong akan didukung penuh partai berkuasa di Singapura, Partai Aksi Rakyat (PAP). PAP menyatakan akan menyerahkan estafet kepemimpinan "3G" alias (generasi ketiga) ke kelompok "4G".

3G merujuk pada keluarga Lee Hsien Loong yang memimpin Singapura selama ini.

Kenapa Lawrence Wong gantikan Lee?

Warga Singapura belakangan tak lagi melihat PAP hanya pada keberhasilan mereka memberikan pertumbuhan ekonomi dan keamanan bagi Negeri Singa.

Banyak pemuda Singapura yang sekarang menginginkan keadilan dalam hal sosok yang betul-betul terlibat dalam pertumbuhan. Para pemuda berpikir bahwa sudah saatnya Singapura bermurah hati dalam mendukung kesejahteraan.

Mereka juga ingin situasi politik yang lebih partisipatif ketimbang yang didikte dari atas, seperti selama ini.

Melihat kondisi ini, PAP berupaya kembali menarik minat masyarakat dengan menggandeng Wong, yang telah memiliki popularitas karena kesuksesannya mengatasi pandemi Covid-19. Ia juga dikenal karena santun dan ramah dengan warga dibandingkan para elite pemerintahan.

Wong merupakan orang biasa yang tak punya keturunan tokoh politik. Dia juga tidak pergi ke sekolah elit seperti banyak kader PAP lainnya, demikian dikutip dari The Economist.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER