Sejumlah calon jemaah mulai tertarik untuk menggunakan visa turis dalam ibadah umrah menyusul peraturan baru Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bahwa umrah kini bisa memakai berbagai jenis visa.
Elisa (36), salah satu pengunjung pameran Saudi Arabia Tourism Authority: Visit Beyond Umrah, misalnya.
Ia berencana untuk melakukan ibadah umrah bersama keluarga kecilnya tahun ini. Elisa tertarik untuk menggunakan visa turis lantaran visa tersebut dapat digunakan untuk wisata maupun umrah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dua tahun lalu umrah sendiri, sepertinya pakai visa umrah ya soalnya pakai travel agent. Tapi kalau tadi saya dengar penjelasan di booth pameran ini, saya pengen pakai visa turis," kata Elisa di sela pembukaan pameran, Jakarta Selatan, Rabu (1/5).
Namun, dia mengaku masih menunggu lebih lanjut soal penjelasan mengenai visa tersebut. Sebab ia juga masih khawatir apabila nantinya terhambat di Imigrasi dan sebagainya.
Adapun leisure visa bisa dapatkan dengan mengajukan di VFS Tasheer yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Visa tersebut berlaku sepanjang tahun namun tak berlaku selama musim haji dan untuk ibadah haji.
Terdapat dua tipe leisure, yakni visa single entry yang berlaku 3 bulan sejak terbit, dan multiple entry yang berlaku selama satu tahun sejak terbit namun tetap memiliki maksimal waktu 90 hari untuk tinggal.
"Ini saya masih diskusi dulu sama keluarga ya, nanti kalau oke saya coba pakai travel agent atau seperti apa gitu enaknya," ujarnya.
Tak jauh berbeda, Ridho (31) berniat untuk pergi ke tanah suci menjalankan ibadah umrah tahun ini. Ia pun telah mempersiapkan sejumlah syarat administrasi dan finansial.
"Kalau saya sih masih belum pernah ya, jadi masih riset ini nanti pakai visa yang mana," ujar Ridho.
Namun demikian, Ridho juga berangan-angan untuk memilih menggunakan visa turis lantaran masa berlaku visa yang lebih panjang ketimbang visa umrah.
"Saya berangkat sendirian nanti. Rencana sih Juni ya, semoga lancar," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, President of APAC Markets Saudi Tourism Authority Alhasan Aldabbagh menyebut kini ibadah umrah bisa dilakukan oleh pemegang semua visa termasuk visa pribadi, keluarga, transit, kerja, hingga e-visa.
"Jadi ini adalah hal yang baru. Kami mempermudah siapa pun untuk datang ke Saudi dan jika Anda memiliki visa umrah. Anda masih bisa tinggal lebih lama dan pergi ke kota-kota lain di luar Mekkah dan Madinah dengan visa umrah Anda," kata Alhasan.
dia menyebut perbedaan visa umrah dengan visa turis terletak pasa masa berlaku atau masa tinggal. Visa umrah hanya berlaku selama 90 hari. Sementara visa turis berlaku selama satu tahun dengan multiple entries.
"Jadi jika Anda memiliki visa turis Anda bisa memilih untuk umrah juga, jadi kami membuatnya lebih mudah bagi siapa saja," imbuhnya.
(khr/arh)