Profil Kim Ki Nam, Eks Kepala Propaganda Korut di 3 Dinasti Kim

CNN Indonesia
Kamis, 09 Mei 2024 12:35 WIB
Mantan Kepala Propaganda Korea Utara Kim Ki Nam meninggal dunia pada usia 94 tahun.
Mantan Kepala Propaganda Korea Utara Kim Ki Nam meninggal dunia pada usia 94 tahun. (Foto: John Pavelka/Wikimedia Commons)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Kepala Propaganda Korea Utara Kim Ki Nam meninggal dunia pada usia 94 tahun. Kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) mengonfirmasi Ki Nam meninggal pada Selasa (7/5) waktu setempat.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un turut mengunjungi jenazah Kim Ki Nam di aula pemakaman di Pyongyang, sekaligus mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

"[Ki Nam] mengabdikan segalanya pada perjuangan suci untuk mempertahankan sekaligus memperkuat ideologi revolusi kami dan dengan tegas menjamin kemenangan yang mantap bagi perjuangan sosialis," tulis KCNA, seperti diberitakan Channel News Asia, Kamis (9/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KCNA menjelaskan Kim Ki Nam meninggal dunia usai dirawat karena penyakit yang berkaitan dengan usia. Ia juga mengalami disfungsi berbagai organ selama satu tahun terakhir.

Jenazah kemudian akan dimakamkan pada Kamis (9/5) waktu setempat. Upacara pemakaman akan dilakukan secara kenegaraan dan dipimpin langsung oleh Kim Jong Un.

Kim Ki Nam dikenal sebagai kepala propaganda Korea Utara yang membantu membangun dinasti Kim yang sudah bertahan selama tiga generasi, mulai dari Kim Il Sung, Kim Jong Il, hingga Kim Jong Un.

Ia menjabat sebagai Direktur Departemen Propaganda dan Agitasi dari 1989 hingga 2017. Dengan jabatan itu, Ki Nam bertanggung jawab mengatur pers, media, seni, dan penerbitan di Korea Utara untuk mendukung kebijakan pemerintah.

Kim Ki Nam juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Pekerja Korea, partai penguasa negara tersebut sekaligus yang menaungi Kim Jong Un.

Ia menjabat sebagai Direktur Departemen Propaganda dan Agitasi dari 1989 hingga 2017. Dengan jabatan itu, Ki Nam bertanggung jawab mengatur pers, media, seni, dan penerbitan di Korea Utara untuk mendukung kebijakan pemerintah.

Goebbels dari Korut

Kim Ki Nam juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Pekerja Korea, partai penguasa negara tersebut sekaligus yang menaungi Kim Jong Un.

Tugas Kim Ki Nam sebagai Kepala Propaganda Korea Utara juga membuatnya terkenal di Korea Selatan. Ia bahkan mendapat julukan Goebbels Korea Utara dari media Korsel, diambil dari nama menteri propaganda Nazi Joseph Goebbels.

Kim Ki Nam juga begitu dekat dengan Kim Il Sung dan generasi penerusnya. Ia semula menjadi profesor di Universitas Kim Il Sung dan menjadi kepala penulis editorial surat kabar Rodong Sinmun, sebelum pindah ke Partai Pekerja mulai 1980-an.

Ia bahkan menjadi satu dari tujuh pejabat senior yang ikut bergabung dengan Kim Jong Un saat mengiringi mobil jenazah mendiang Kim Jong Il pada 2011.

(fer/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER