KJRI Noumea Ungkap Situasi Terkini Kerusuhan di Kaledonia Baru

CNN Indonesia
Jumat, 17 Mei 2024 13:27 WIB
Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Nouméa, Kaledonia Baru, mengungkapkan situasi terbaru kerusuhan besar di negara protektorat Prancis tersebut.
Kerusuhan di Kaledonia Baru. (AP/Nicolas Job)
Jakarta, CNN Indonesia --

Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Nouméa, Kaledonia Baru, mengungkapkan situasi terbaru kerusuhan besar di negara protektorat Prancis tersebut.

"Situasi di Kaledonia Baru khususnya di Noumea sudah semakin kondusif karena kemarin malam sudah datang aparat keamanan dari Paris," kata Konsul Jenderal RI di Nouméa, Bambang Gunawan, kepada CNNIndonesia.com, Jumat (17/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KJRI terus memantau situasi," lanjut Bambang.

Ia juga membeberkan kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang ditnggal di Kaledonia Baru usai kerusuhan besar di Kaledonia Baru.

"Jumlah WNI ada 322 orang. Semua dalam kondisi baik tidak ada yg menjadi korban kerusuhan," Bambang menerangkan.

Ia kemudian mengimbau WNI yang berada di negara itu untuk berhati-hati dan tidak keluar rumah jika tak ada keperluan mendesak.

"KJRI sudah mengeluarkan imbauan kepada WNI untuk berhati-hati, tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak," terang Bambang.

Pada Rabu (15/5), Prancis menetapkan status keadaan darurat di Kaledonia Baru buntut kerusuhan pada Senin (13/5) yang menewaskan empat orang dan melukai 300 orang.

Kerusuhan itu menyusul protes masyarakat atas reformasi pemilihan umum (pemilu).

Warga pro-kemerdekaan Kanak tak setuju dengan rancangan undang-undang (RUU) yang disepakati Majelis Nasional pada Rabu tengah malam.

RUU itu mengatur soal perubahan daftar pemilih yang memungkinkan penduduk Prancis yang telah menetap di Kaledonia Baru selama 10 tahun memiliki hak pilih dalam pemilihan provinsi.

Beberapa pemimpin lokal khawatir perubahan ini akan melemahkan perolehan suara suku Kanak. Suku ini berjumlah 44 persen dari populasi dan merupakan kekuatan utama gerakan pro-kemerdekaan.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER