Apa yang Terjadi Jika Presiden Iran Meninggal dan Siapa Penggantinya?

CNN Indonesia
Senin, 20 Mei 2024 11:03 WIB
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh dan ditemukan dalam kondisi hancur terbakar. Apa yang terjadi jika sang presiden meninggal dan siapa penggantinya?
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh dan ditemukan dalam kondisi hancur terbakar. (AP/Vahid Salemi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Iran Ebrahim Raisi kemungkinan tewas usai helikopter yang membawa dia dan delapan orang lainnya jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu (19/5) siang.

Sampai saat ini, belum ada kepastian soal kabar Raisi. Namun, mengutip tim SAR dari Palang Merah Iran, televisi pemerintah Iran melaporkan "tidak ada tanda-tanda kehidupan" dari seluruh penumpang helikopter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah helikopter ditemukan, belum ada tanda-tanda penumpang helikopter tersebut masih hidup," bunyi laporkan TV pemerintah.

Lalu apa yang terjadi jika presiden Iran yang menjabat meninggal dan siapa penggantinya?

Berdasarkan pasal 131 konstitusi Republik Revolusi Islam Iran, jika seorang presiden meninggal saat menjabat, maka wakil presiden pertama akan mengambil alih jabatan tersebut, dengan persetujuan dari pemimpin tertinggi yakni Ayatollah Ali Khamenei.

Dikutip Reuters, Pemimpin Tertinggi Iran mempunyai keputusan akhir dalam segala urusan negara, demikian dikutip Reuters.

Dalam hal ini, artinya wakil presiden Mohammad Mokhber, melalui restu Ayatollah Ali Khamenei, akan mengganti posisi Raisi.

Mokber akan menjadi presiden sementara sebelum presiden baru dipilih dalam kurun Waktu 50 hari.

Pemilihan presiden kemudian akan diurus sebuah dewan yang terdiri dari wakil presiden pertama, ketua parlemen, dan ketua peradilan.

Raisi terpilih sebagai presiden pada tahun 2021. Berdasarkan jadwal saat ini, pemilihan presiden akan berlangsung pada 2025.

Profil singkat pengganti Raisi

Mokhber merupakan wakil presiden pertama Iran yang ditunjuk langsung oleh Raisi pada Agustus 2021.

Posisi wakil presiden pertama serupa perdana Menteri usai jabatan tersebut dihapus pada 1989.

Ada beberapa wakil presiden yang ditunjuk untuk merangkap jabatan di Iran. Sebagian besar bekerja sebagai anggota kabinet.

Namun, jabatan Mokhber sebagai yang pertama di antara yang sederajat.

Sebelum diangkat menjadi wakil presiden, Mokhber menjabat selama 14 tahun sebagai kepala Setad Iran.

Ini merupakan organisasi konglomerat ekonomi yang fokus ke kegiatan amal dan berada di bawah kendali langsung pemimpin tertinggi Iran.

Di bawah pengawasan Mokhber, Setad mengembangkan vaksin virus corona Iran, Coviran Barekat, saat puncak pandemi.

Namun efektivitas vaksin tersebut dipertanyakan usai banyak orang melaporkan mereka mengalami reaksi medis parah setelah mengonsumsinya.

Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter di Provinsi Azerbaijan Timur pada akhir pekan lalu.

Helikopter itu mengangkut sembilan orang termasuk Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian.

Sebelum jatuh, Raisi dan rombongan sempat menghadiri peresmian bendungan.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER