Kelompok di Palestina Hamas menyampaikan duka cita usai Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter pada akhir pekan ini.
Dalam rilis resmi, Hamas menyampaikan "kesedihan dan duka cita" yang mendalam atas tragedi tersebut.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamas juga menyebut Raisi punya sejarah "sikap terhormat" terhadap kelompok atau milisi di Palestina.
"Kami meyakini bahwa Republik Islam Iran akan mengatasi dampak kerugian besar ini; persaudaraan rakyat Iran punya institusi yang dapat menangani krisis parah ini," demikian menurut Hamas, dikutip dari Al Jazeera.
Hamas dan Iran disebut-sebut memiliki hubungan yang dekat.
Barat kerap menyebut Hamas merupakan proksi Iran.
Lihat Juga : |
Iran juga dilaporkan memberi pasokan senjata dan pendanaan ke kelompok perlawanan itu.
Ucapan duka cita Hamas muncul setelah Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Abdollahian tewas dalam kecelakaan helikopter.
Helikopter tersebut mengangkut sembilan orang. Menurut pejabat Iran seluruh penumpang itu tewas.
Sebelum ada kabar kematian, pencarian helikopter dan para penumpang sempat terkendala karena cuaca buruk. Namun, setelah 13 jam tim berhasil menemukan puing.
(isa/bac)