Imam Rombongan Heli Raisi sempat Kontak Kantor Presiden sebelum Tewas

CNN Indonesia
Selasa, 21 Mei 2024 15:10 WIB
Imam Masjid Tabriz Mohammad Ale Hashem dilaporkan sempat menghubungi kantor kepresidenan Iran usai mengalami kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5) lalu.
Evakuasi para korban tewas kecelakaan helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi. (via REUTERS/West Asia News Agency)
Jakarta, CNN Indonesia --

Imam Masjid Tabriz Mohammad Ale Hashem dilaporkan sempat menghubungi kantor kepresidenan Iran usai mengalami kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5) lalu.

Hashem yang ikut dalam heli rombongan Presiden Ebrahim Raisi disebut masih bertahan hidup selama satu jam sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Al Hashem) masih hidup hingga satu jam setelah kecelakaan udara dan bahkan melakukan percakapan telepon dengan Tuan Gholam-Hossein Esmaeili, kepala Kantor Kepresidenan," kata Kepala Badan Penanggulangan Krisis Iran, Mohammad Nami, seperti dikutip IRNA.

Nami mengatakan sang Imam merupakan salah satu dari sembilan orang yang berada dalam helikopter bersama dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Selain Al Hashem dan Raisi, tujuh orang lainnya yakni Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, pilot, kopilot, dan sejumlah ajudan.

Menurut Nami, seluruh jenazah termasuk Raisi mengalami luka bakar namun masih dapat dikenali. Jenazah Hashem sementara itu merupakan satu-satunya jenazah yang kondisinya lebih baik ketimbang lainnya.

Senada, Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Ekonomi Mehdi Safari mengatakan Al Hashem sempat melakukan panggilan telepon ke kantor kepresidenan. Namun, dia tak memberikan rincian lebih lanjut.

Wakil presiden urusan luar negeri Iran Mohsen Mansouri juga mengatakan dua anggota rombongan semnpat menghubungi tim penyelamat sebelum helikopter terbakar.

Mansouri menilai komunikasi itu menunjukkan insiden yang melibatkan helikopter Raisi tak begitu parah.

Raisi tewas usai helikopter yang ia naiki jatuh dan terbakar di Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu siang sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Pihak berwenang Iran bergegas melakukan pencarian usai kehilangan kontak dengan helikopter rombongan Raisi. Namun, operasi itu disebut sulit karena cuaca buruk.

Usai 13 jam pencarian, tim berhasil menemukan puing-puing helikopter. Pada Senin (20/5), Iran mengonfirmasi bahwa seluruh penumpang meninggal.

Menanggapi berita duka ini, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei mendeklarasikan hari berkabung nasional selama lima hari.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER