Sebuah pesawat Cessna di Australia dilaporkan terbang rendah hingga nyaris menyerempet atap rumah warga setelah kehabisan bahan bakar pada Minggu (26/5).
Nine News, media Australia yang berafiliasi dengan CNN, melaporkan pesawat Cessna tersebut kehabisan daya ketika melakukan penerbangan di pinggiran kota Sydney.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang pilot akhirnya membuat panggilan mayday untuk melaporkan masalah mesin dan berusaha membawa pesawat meluncur kembali ke bandara.
Rekaman dari Nine News memperlihatkan penampakan menegangkan pesawat ketika mendekati pepohonan dan bangunan saat sang pilot berupaya mengarahkan pesawat menuju Bandara Bankstown di barat daya Sydney.
"Pesawat kami meluncur tanpa daya," kata pilot Jake Swanepoel kepada Nine News.
"Kami memotong pohon dan berhasil melaluinya," lanjut Swanepoel.
Pesawat kecil tersebut pada akhirnya berhasil mendarat darurat di taxiway bandara. Namun, pesawat sempat tergelincir sehingga mendarat di bagian perut.
Beruntung pilot dan penumpang tak mengalami cedera. Selepas mendarat, mereka keluar dengan selamat.
Menurut Swanepoel, pesawat yang dikemudikannya kehabisan daya sehingga ia hanya bisa membuatnya meluncur ke arah bandara.
Selama waktu tersebut, ia menarik kuat gear pesawat lantaran pesawat terbang dengan sangat rendah. Saking rendahnya sampai ia mengira pesawat kemungkinan akan menabrak atap rumah di bawahnya.
Biro Keselamatan Transportasi Australia mengatakan kepada CNN bahwa pihaknya saat ini sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai pendaratan darurat tersebut sebelum memutuskan terkait dibukanya penyelidikan.
Langkah ini termasuk mengumpulkan laporan dari sang pilot, yang memiliki rekam jejak terbang selama 29 tahun.
"Itu menakutkan dan menegangkan karena Anda memikirkan semua rumah ini, jika kami tidak berhasil memasuki runway," kata Karin, rekan sang pilot dalam pesawat tersebut.
(blq/bac)