Eks Dubes AS ke Tentara Israel: Habisi Mereka, Amerika Cinta Israel

CNN Indonesia
Rabu, 29 Mei 2024 08:20 WIB
Eks kandidat calon presiden sekaligus mantan dubes AS di PBB, Nikki Haley, mengunjungi pos militer di perbatasan utara Israel pada Selasa (28/5).
Eks kandidat calon presiden sekaligus mantan dubes AS di PBB, Nikki Haley, mengunjungi pos militer di perbatasan utara Israel pada Selasa (28/5). (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan kandidat calon presiden Amerika Serikat, Nikki Haley, mengunjungi pos militer di perbatasan utara Israel pada Selasa (28/5).

Dalam unggahannya di akun Instagram, Haley terlihat mengunjungi daerah perbatasan Israel di utara dan bertemu sejumlah warga di sana, terutama yang terdampak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan duta besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu juga terlihat mengunjungi pos militer Israel di wilayah itu sambil mengenakan rompi peluru dan didampingi beberapa pejabat Negeri Zionis.

Haley juga terlihat berbincang-bincang dengan sejumlah tentara Israel yang bertugas di pos perbatasan itu.

Dalam salah satu foto yang diunggah politikus Israel, Danny Danon, Haley terlihat membubuhkan tanda tangan pada sejumlah artileri Israel yang diyakini digunakan untuk menyerang Jalur Gaza Palestina.

Dikutip ABC News, Haley menulis "Habisi mereka! Amerika cinta Israel" di beberapa artileri Israel tersebut.

[Gambas:Instagram]

Kunjungan Haley ini berlangsung kala Israel makin brutal membombardir Jalur Gaza Palestina, terutama Rafah.

Israel kembali melancarkan serangan udara terbaru terhadap pengungsi Palestina di Rafah, Gaza selatan, hingga menewaskan 21 orang dan melukai puluhan lainnya, Selasa (28/5).

Serangan udara militer Negeri Zionis tersebut menargetkan al-Mawasi di Rafah barat, sebuah daerah di mana tenda-tenda didirikan untuk menampung warga Palestina yang terlantar.

Namun, militer Israel membantah bertanggung jawab atas serangan itu.

[Gambas:Instagram]

"Bertentangan dengan laporan beberapa jam terakhir, IDF (tentara Israel) tidak menyerang di Area Kemanusiaan di al-Mawasi," klaim juru bicara militer Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu, Rabu (29/5).

Dewan Keamanan PBB sampai menggagas rapat darurat untuk membahas invasi darat Israel ke Rafah yang makin menggila.

Per Rabu (29//5), jumlah korban tewas agresi brutal Israel ke Gaza telah mencapai 36.096 orang yang sebagian besar merupakan anak-anak dan perempuan. Sementara itu, sekitar 81.136 warga Palestina terluka sejak Israel membombardir Gaza 7 Oktober lalu imbas serangan Hamas ke wilayahnya.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER